AMBON (info-ambon.com)– Dua calon kepala desa (calkades) Galala yang siap berproses dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Galala tahun 2022, menyampaikan visi-misi secara terbuka, dihadapan ratusan warga, Minggu (3/4/2022), di Lapangan Gawang Mini Galala.
Visi-misi disampaikan secara berurutan sesuai nomor urut calon. Dimulai dari Jemima A. M. Joris dengan nomor urut saru (1), dilanjutkan dengan Levinus Alberth Joris dengan nomor urut dua (2).
Calon nomor urut satu (1), Jemima A. M. Joris daiam orasinya, menyampaikan, visi yang diusungnya jika diijinkan oleh Tuhan yang Maha Esa dan dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi Kepala Desa Galala, yakni ‘Membangun Desa Galala yang jujur, adil, sejahtera, berbudaya, dan religius dalam asas kebersamaan dan gotong royong’.
Visi itu, kemudian dijabarkan dalam enam misi, masing-masing mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa; mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari, baik dengan pemerintahan maupun masyarakat; mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai; meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa, serta usaha mandiri melalui program Bumdes; pelayanan kesehatan desa yang maksimal; serta meningkatkan kehidupan berdesa yang dinamis dan religius, dalam bingkai orang basudara yang bersifat gotong royong.
Selain itu, empat program kerja yang ditawarkan Jemima A. M. Joris, meliputi bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang perekonomian dan bidang sosial.
Untuk bidang pemerintahan, disadari sungguh bahwa pemerintahan desa merupakan pemerintahan yang terkecil dari pemerintahan nasional. Yang mana, permasalahan dimulai dari desa, sehingga penting untuk mewujudkan pemerintahan desa yang jujur, bersih, dinamis dan profesional.
Untuk bidang pembangunan, pada prinsipnya sangat dibutuhkan untuk mengadakan perubahan dari sesuatu yang kurang baik menjadi baik, yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Dengan prioritas utama pada pembangunan akhlak dan pembangunan fisik.
Untuk bidang perekonomian, difokuskan pada peningkatan permodalan melalui Bumdes, bagi pelaku usaha mikro dalam pengingkatan usaha. Sedangkan untuk bidang sosial, ditindaklanjuti dengan memfungsikan kembali PKK sebagai wadah bagi penggunaan keluarga, terwujudnya profesionalisme kerja RT/RW, serta memaksimalkan Bumdes.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, calon nomor urut dua (2), Levinus Alberth Joris, menyampaikan, visi yang diusungnya dalam proses pesta demokrasi desa ini, yakni ‘Mewujudkan Desa Galala sebagai desa pesisir yang maju, mandiri dan berbudaya, melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan partisipatif’.
Yang kemudian dijabarkan dalam sembilan misi, antara lain menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan transparan; inovasi desa digital dalam pelayanan masyarakat; melanjutkan pembangunan desa berupa jalan, drainase dan lain sebagainya; meningkatkan profesionalitas dengan mengaktifkan seluruh perangkat desa; mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui Bumdes; melibatkan pemuda dalam mengawasi serta mengontrol kebijakan dan proses pembangunan desa; meningkatkan sarana olahraga dan kegiatan kepemudaan lainnya; menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait, baik pemerintah maupun swasta, dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan masyarakat; serta mengembangkan Desa Galala sebagai desa wisata yang berbasis kearifan lokal.
Meski berkompetisi, namun jalannya penyampaian visi-misi calkades Galala berlangsung dalam nuansa persaudaraan dan kekeluargaan. Juga disisipi dengan canda tawa, akibat ulah MC kondang di Ambon, “Memi”, yang beraksi kocak sesuai ciri khasnya. (SP)
Discussion about this post