Info Ambon
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Ekonomi

Wawali: Sayur di Ambon Aman di Konsumsi

admin by admin
September 19, 2019
in Ekonomi
0

AMBON (info-ambon.com)- Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menyampaikan, akhir-akhir ini, sedang viral di pasar tradisonal Ambon, terkait dengan beberapa jenis sayur yakni, kangkung, terong hijau dan terong ungu serta bakteri e-coli pada sayuran sawi hijau dan selada. Di indikasi mengandung e-coli dan residu pestisida, hingga meresahkan masyarakat serta tidak tertangani secara baik dan petani akan di rugikan.

“Melalui surat pada bulan Agustus 2019 lalu, tentang hal yang sama, untuk diketahui bahwa surat ini adalah hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh DKP Maluk, terhadap beberapa jenis sayur, ini hasil uji laboratorium, artinya surat ini tidak dimaksudkan untuk meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan kota Ambon untuk melakukan penelitian lebih lanjut, dan melakukan pembinaan dan pengawasan,’’katanya kepada wartawan di ruangannya,’’ Kamis (19/9/2019).

Dijelaskan, laboratorium yang dipakai oleh DKP Provinsi yakni, PT saraswati indo genetik, oleh karena itu, pihaknya ingin memberikan penekanan bahwa jenis-jenis sayur itu berada pada ambang batas untuk dikonsumsi, sebagaimana telah diumumkan oleh DPK Provinsi Maluku.

“Ambang batas yang kita bisa konsumsi 0,058, dan tidak bisa dikonsumsi adalah 0,1,dan 1, dari hasil laboratorium ini adalah artinya masih berada dibawah batas untuk bisa dikonsumsi, dengan demikian kepada seluruh masyakat kota Ambon jangan takut komsumsi sayur mayur di pasar,’’himbau Wawali.

Disebutkan, indikasi e-coli dan residu pestisida, kalau residu pestisida itu mungkin punya dampak perlahan dan butuh waktu yang cukup panjang, tetapi e-coli ketika dikonsumsi akan tidak butuhkan beberapa jam, tetapi reaksinya mulai terasa. “Sebelumnya sudah dilakukan penelitian di masyarakat , hingga sudah konsumsi sayur-sayur tersebut, saya samaikan bahwa semua jenis sayur yang diberitakan aman untuk di konsumsi,’’jelas dia.

Ditambahkan, kita melakukan pendampingan dan pengawasan untuk menekan batas residu pestisida dan pupuk organik yang menimbulkan e-coli, karena itu dari hewan, sehingga butuh pengawasan dan pembinaan agar penggunaan bisa sesuai dengan batas-batasnya.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Maluku, Habiba Saimima menambahkan, tugas dan fungsi Badan Ketahanan Pangan melakukan pengawasan terhadap Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) baik pada pre market (pasar tradisional dan pasar modern) dan Post market (kebun petani). “Pengawasan terhadap PSAT ini dilakukan dengan metode pengujian langsung menggunakan Rapid Test Kit dan pengujian di laboratorium. Berdasarkan Permentan no.53 tahun 2018 ttg Keamanan dan Mutu PSAT yang didalamnya mengatur tentang pengawasan PSAT.

Pengujian PSAT ini dilakukan untuk menguji kandungan residu pestisida kimia, formalin, logam merkuri, zat tambahan makanan lainnya. Apabila hasil Pengawasan terdeteksi kandungan residu tersebut , maka Badan/Dinas terkait akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembinaan terhadap petani di wilayahnya,’’katanya.

Menurutnya, terkait dengan hasil pengawasan (uji) laboratorium yang dilakukan oleh DKP Provinsi Maluku terhadap sampel pangan segar asal tumbuhan (sayur-sayuran) pada beberapa petani di Kota Ambon yang terdeteksi residu pestisida golongan Peritroit dengan bahan aktif parethrin pada sayuran kangkung, terong hijau dan terong ungu serta bakteri e-coli pada sayuran sawi hijau dan selada, dengan ini mengandung kandungan residu pestida tersebut masih di bawah ambang batas residu.

“Berdasarkan SNI 7313 : 2008 , batas maksimum residunya 0,1 mg/kg untuk terong, hasil uji lab. adalah 0,00073 mg/kg, juga untuk kangkung, hal ini menunjukan bahwa kandungan residu pestida tersebut masih di bawah Ambang Batas Residu (BMR) sehingga dapat dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Namun demikian instansi yang berwenang/terkait harus terus melakukan pembinaan terhadap para petani sayuran ini, agar menggunakan pestisida ramah lingkungan untuk melindungi masyarakat dari bahaya residu pestisida kimia yang menimbulkan berbagai penyakit degenerative,’’terang Saimima.

Terdeteksinya bakteri e -coli juga masih dibawah ambang batas juga dan ini masih dikatakan aman. Bakteri e–coli ini disebabkan oleh penggunaan pupuk kandang yang belum matang maupun penggunaan air yang kurang bersih dalam proses produksi. “Bakteri dapat dimatikan dengan pencucian sayuran secara benar dan bersih (air mengalir) dan dimasak pada suhu yang sesuai sehingga aman,’’tutupnya.(IA-EVA)

Previous Post

Di Forum Titik Temu Nasional, Louhenapessy Tegaskan Pentingnya Cinta dan Kasih Sayang

Next Post

Hasil FGD Fenomena Ikan Mati, Forum Keluarkan Empat Rekomendasi

admin

admin

Related Posts

Sunset Sailing di Kapal Phinisi Losari Makassar, Refleksi dan Inspirasi Untuk Teluk Seksi Kota Ambon

Sunset Sailing di Kapal Phinisi Losari Makassar, Refleksi dan Inspirasi Untuk Teluk Seksi Kota Ambon

by Eva
Oktober 17, 2025
0

MAKASSAR (info-ambon.com)- Menikmati berlayar saat matahari terbenam (sunset sailing) di atas kapal Phinisi KLM Ghinayah dengan nomor GT 76/1216.LLP di...

BEI Bersama SRO Lainnya Gelar CMSE 2025, Ini Harapan Direktur BEI!

BEI Bersama SRO Lainnya Gelar CMSE 2025, Ini Harapan Direktur BEI!

by Eva
Oktober 17, 2025
0

JAKARTA (info-amvbon.com)-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT...

Gubernur Luncurkan Program Unggulan “Manggurebe Biking Bae Rumah”

Gubernur Luncurkan Program Unggulan “Manggurebe Biking Bae Rumah”

by Eva
Oktober 17, 2025
0

​AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Provinsi Maluku secara resmi meluncurkan (Launching) Program Unggulan Gubernur Maluku "Manggurebe Biking Bae Rumah" (Gotong Royong Membuat...

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Sebagai bagian dari usaha menguatkan ekosistem ekonomi lokal, membuka ruang promosi bagi UMKM, dan memperkuat sinergi antar BUMN, masyarakat,...

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

by Eva
Oktober 16, 2025
0

MAKASSAR (info-ambon.com)-Dari sehelai benang kapas yang direndam selama dua hari dua malam, lalu difermentasi dengan bumbu dapur seperti cabai, lengkuas,...

Rammang-Rammang Vs Eko Wisata Sagu Rutong Ambon, Destinasi Wisata Binaan Bank Indonesia

Rammang-Rammang Vs Eko Wisata Sagu Rutong Ambon, Destinasi Wisata Binaan Bank Indonesia

by Eva
Oktober 16, 2025
0

MAROS (info-ambon.com)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Maluku mengajak sejumlah wartawan dari Kota Ambon melakukan studi tiru pariwisata...

Next Post

Hasil FGD Fenomena Ikan Mati, Forum Keluarkan Empat Rekomendasi

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Gubernur Khofifah Disambut Hangat di Palu Awali Kunjungan ke Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai penyambutan Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama rombongan Selengkapnya
  • PWRI Sulteng Dinilai Aktif, Siap Gelar Studi Tiru dan Wisata Religi ke Pulau Jawa
    OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dinilai sebagai salah satu organisasi PWRI daerah yang paling aktif di Selengkapnya
  • Kadis PUPR Banggai Tinjau Proyek Infrastruktur Luwuk, Progres Tunjukkan Capaian Positif
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk—Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, I Dewa Gede Supatriagama, ST. M.Si, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Selengkapnya
  • Pengurus Pusat Gerindra Diminta Segera Berhentikan Aleg DPRD Banggai Terkait Dugaan Pelanggaran Etik
    Oleh: (HENDRA DG TIRO: SEKUM HMI CABANG LUWUK BANGGAI ) OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Partai politik tidak hanya menjadi mesin elektoral, tetapi juga cermin Selengkapnya
  • Ketua Dan Pengurus KBPMSB Serukan Jaga Persatuan & Kondusifitas Di Wilayah DOB Tompotika
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI— Upaya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tompotika kini memasuki tahap krusial. Setelah melalui proses panjang, DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Selengkapnya
  • Disiplin ASN Diperketat, Pemkab Banggai Bacakan Daftar Pejabat yang Terkena Sanksi
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai kembali menggelar apel bersama yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Selengkapnya
  • Asisten I Banggai Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Berintegritas dan Visioner
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, Hj. Nur Djalal, S.H., hadir mewakili Bupati Banggai sebagai pemateri dalam Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel