AMBON (info-ambon.com)- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon Komisariat Ekonomi Universitas Pattimura bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar kegiatan Studi Visit dan Edukasi Keuangan bertema “Cerdas Kelola Keuangan & Menambah Income di Era Digital”, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan yang digelar di Gedung OJK Provinsi Maluku ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Pattimura. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa sekaligus membekali mereka dengan keterampilan menghadapi tantangan ekonomi di era digital.
Analis Junior OJK Provinsi Maluku, Rovel Ayal, yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam literasi keuangan.
“Mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan keuangan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis. Di era digital, penting bagi generasi muda untuk memahami cara mengelola keuangan pribadi dan memanfaatkan peluang ekonomi digital,” jelas Rovel.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam menyebarkan pemahaman tentang keuangan yang sehat di lingkungan sekitar mereka.
Kegiatan ini turut menghadirkan CEO Body’s Barber, Body Wane Rupert Mailuhu, yang membagikan kisah suksesnya dalam membangun usaha barbershop berbasis digital. Ia mendorong mahasiswa untuk tidak takut memulai langkah kecil di bidang kewirausahaan.
“Kunci untuk sukses di era digital adalah kreativitas dan kemampuan membaca peluang. Mahasiswa harus berani mencoba, baik itu membangun usaha kecil maupun mengembangkan diri lewat platform digital,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat GMKI Ekonomi Unpatti, Rivalia Pollatu, menekankan bahwa penguasaan literasi keuangan menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.
“Kami ingin menciptakan mahasiswa yang bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki kecakapan finansial untuk menghadapi realitas ekonomi masa depan,” kata Rivalia dalam sambutannya. (EVA)
Dorong Generasi Melek Finansial di Timur Indonesia
Melalui kegiatan ini, GMKI dan OJK berharap bisa melahirkan generasi muda yang cakap dalam mengelola keuangan, memahami risiko dan peluang ekonomi digital, serta mampu menjadi penggerak literasi keuangan di wilayah timur Indonesia.
“Kami berharap ini bukan sekadar edukasi, tapi menjadi gerakan nyata untuk membangun budaya finansial yang sehat di kalangan anak muda,” tutup Rivalia. (EVA)
Discussion about this post