AMBON (info-ambon.com)- Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Maluku bersama McDonald’s Kakialy Ambon menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SMP Al Wathan Ambon. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari perundungan bagi seluruh siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas SMP Al Wathan ini dipimpin oleh tim penyuluh Kemenkum HAM Maluku, yang terdiri dari Thorjie Mataheru dan Griselda Siahailatua. Mereka disambut oleh Kepala Sekolah SMP Al Wathan, A. R. Kaimudin, dan langsung mengadakan diskusi interaktif dengan para siswa dan guru. Materi sosialisasi mencakup berbagai bentuk bullying, dampaknya, serta langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan oleh sekolah, guru, dan tenaga pengajar untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.
“Pencegahan bullying tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga guru dan seluruh elemen pendidikan. Sanksi tegas terhadap pelaku bullying perlu diterapkan untuk memutus rantai perundungan di sekolah,” ungkap Thorjie Mataheru, salah satu penyuluh dari Kemenkum Maluku,” kata dia, Jumat (24/1/2025).
Menurut data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), kasus bullying di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan antara 2021 hingga 2023. Di tingkat sekolah dasar (kelas 5 SD), angka perundungan mencapai 35,55%, sementara di sekolah menengah pertama (kelas 8) meningkat menjadi 41,34%. Di tingkat menengah atas (kelas 11), angka bullying juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 30,31%.
Saiful Sahri, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Maluku, mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan kasus bullying tertinggi di dunia. “Bullying bisa terjadi di mana saja—di sekolah, rumah, tempat kerja, dan bahkan di dunia maya. Oleh karena itu, kami sangat fokus pada pencegahan dan penanganan bullying, terutama di kalangan anak-anak dan remaja,” jelas Saiful.
Selain itu, Saiful juga mengapresiasi keterlibatan McDonald’s Kakialy Ambon dalam mendukung kampanye ini. “Kami terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk McDonald’s Kakialy Ambon, dalam upaya bersama menangani masalah bullying di kalangan anak-anak,” katanya.
Putu Ayu Erna Maharani, Restaurant General Manager McDonald’s Kakialy Ambon, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Strength Our Brand yang mengutamakan keterlibatan komunitas. “Ini adalah bagian dari dedikasi McDonald’s dalam memberikan manfaat positif kepada masyarakat. Kami sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi terkait pencegahan narkoba di sekolah-sekolah bersama BNN Maluku,” ujar Ayu.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia, mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat, serta mengurangi angka perundungan di sekolah-sekolah di Ambon dan sekitarnya. (EVA)
Discussion about this post