• Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers
Jumat, April 23, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Ini Cita-Cita Widya Murad Ismail untuk Penenun Muda di Maluku

admin by admin
November 25, 2020
in Pendidikan
0
Ini Cita-Cita Widya Murad Ismail untuk Penenun Muda di Maluku

Ketua Dekranasda Maluku, Widya Murad Ismail.

Bagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Google Bagikan Ke Whatsapp

AMBON(info-ambon.com)- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, punya mimpi bsar untuk kelompok penenun dari kalangan generasi muda di Maluku.

Apa mimpi dan cita-cita itu? Ia punya kerinduan untuk menghimpun kelompok penenun dari kalangan generasi muda di Maluku.  Hal ini dimaksudkan untuk terus mempromosikan tenun Maluku dengan penenun mudanya sebagai ciri khas budaya daerah, melalui hasil tenun khas Maluku di kancah nasional maupun internasional.

“Saya punya cita-cita, ingin menghimpun kelompok khusus anak muda yang memang penenun. Saya optimis, insya Allah di Maluku kedepan akan ada penenun muda kebanggaan kita semua. Kita harus melestarikan budaya tenun Maluku. Jangan sampai kita kalah dengan provinsi lain. Nanti kita punya motif justru ada di daerah lain. Kita tidak punya sesuatu,” kata Widya kepada info-ambon.com. Rabu (25/11/2020).

Loading...

Widya mengaku telah berbicara singkat dengan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Insun Sangadji, perihal usaha tenun ini. Jika dalam seminggu, para siswa SMK atau SMA nantinya sudah bisa memakai seragam hasil tenun.

Sebagian besar para lulusan dan siswa yang sudah pandai menenun, menjadi salah satu alasan penting bakal diterapkannya program pemakaian seragam tenun tersebut. Kepastian ini, diketahui setelah Widya berbincang singkat dengan salah satu instruktur tenun.

“Saya sudah bicara dengan Ibu Insun bahwa kedepan SMK atau SMA dalam satu minggu, sekolah itu sudah menggunakan satu aksen seragam yang menggunakan tenun. Entah berupa Dasi, Syal atau Skraf. Insya Allah 2021, Ibu Insun akan atur seperti itu,” ujarnya.

Widya berkeinginan, para tamatan SMK tidak harus dibiarkan begitu saja usai lulus sekolah. Namun diberi peluang bergabung kedalam kelompok binaan Degranasda Maluku, agar ilmu tenun yang mereka pelajari saat sekolah bisa dikembangkan melalui sebuah karya.

“Untuk itu saya berharap, lulus dari SMK ini tidak lepas begitu saja tetapi mari sama- sama masuk dalam satu kelompok. Sudah saya sampaikan bahwa kelompok baru untuk penenun nanti ada di masing-masing SMK khusus kelas Tenun atau Batik. Supaya anak-anak muda ini tidak lulus lepas bagitu saja, tapi justru terus mengasah keterampilannya,” inginnya.

Tujuan dibentuknya kelompok tenun yang dimaksud Widya, adalah untuk menciptakan tenaga kerja atau wirausahawan tenun dari kalangan generasi muda. Mengingat, selama ini mayoritas penenun di Dekranasda Maluku masih didominasi kalangan lanjut usia (Lansia). Dengan begitu, Widya berkeyakinan, generasi muda Maluku bakal mampu mengukir prestasi di bidang tenun.

“Mudah-mudahan di tahun 2021, saya dengan Ketua Harian Degranasda Maluku Elvis Pattiselano dan Ibu Insun, bahwa kami mungkin akan membuat perjanjian atau apalah, supaya anak-anak ini terpacu tetap bisa menenun,” kata Widya.

Menurut Widya, untuk menopang semangat dari generasi muda untuk terus menenun, pihaknya telah menyiapkan bahan baku benang khusus tenun. Bahan baku benang inilah yang menjadi salah satu dasar para penenun kesulitan untuk menenun, selain harga yang mahal dan modal pembuatan tenun.

“Kesulitannya penenun selama ini, ada di bahan bakunya berupa benang. Disamping mahal dan mereka rata-rata kan butuh modal untuk membuat tenun. Kami Dekranasda menyiapkan,” ujarnya.

Kedepan, lanjut Widya, Dekranasda akan menyiapkan stok bahan baku tenun. Pihaknya juga sudah memberikan benang tenun ke beberapa pengrajin kelompok binaan mereka.

“Perihal batik, Dekranasda Maluku juga akan berusaha untuk membatik motif khusus Maluku bukan batik yang dibikin mesin di luar Maluku. Kebanyakan seperti itu. Ternyata di SMK 7 ini ada kelas membatik dan anak-anak juga mampu,” lanjutnya. (PJ)

Tags: Kelompok MilenialMalukuTenunWidya MI
Previous Post

Pemkot Cairkan Dana Gempa Tahun 2019

Next Post

OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Maluku Tetap Terjaga

admin

admin

Next Post
OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Maluku Tetap Terjaga

OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Maluku Tetap Terjaga

Discussion about this post

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • HMI Cabang Luwuk Banggai Gelar Bukber dan Bagi Takjil
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk— Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Luwuk Banggai menggelar kegiatan buka puasa bersama dan membagikan takjil, bagi penguna jalan di dalam kota Luwuk, Kamis, (22/04/2021). “pandemi covid 19 ini tak membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Luwuk Banggai fakum, kami agendakan buka bersama di ramadhan tahun ini, bersama ketua Kohati cabang Luwuk Banggai dan anggota […]
  • Rumah Sakit Sebagai “Tempat Rawan Terjadinya Kasus Hukum”?
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Di dalam proses penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (pasien) di […]
  • Polsek Batui Kembali Sentuh Kaum Dhuafa
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui– Anggota kepolisian Jajaran Polsek Batui, kembali memberikan bantuan kepada Sejumlah kaum dhuafa di Kecamatan Batui. Kamis (22/4/2021). Pemberian bantuan langsung dipimpin Kapolsek Batui Iptu IK. Yoga Widata SH. Adapun warga yang menerima bantuan adalah, Nenek Kawiyah (80) warga Kelurahan Lamo, Andi Hadija husaen (59) warga Kelurahan Balantang, Moning Dani (50), Udu Enot (55) […]
  • Rakor Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri, Kapolri: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
    OBORMOTINDOK.CO.ID. JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal asas Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dalam menghadapi persiapan Hari Raya Idul Fitri 2021. Hal itu disampaikan Sigit dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021, yang dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi […]
  • Pansus Dalami LKPJ Bupati Bangkep 
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai Kepulauan (Bangkep), melakukan pendalaman terhadap Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Bangkep tahun 2020. Proses pendalaman LKPJ secara teknis dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bangkep. Pansus LKPJ sudah bekerja sejak awal ramadhan lalu. Ketua Pansus LKPJ DPRD Bangkep, Muh. Risal Arwie, kepada media ini, Rabu (21/4) mengatakan […]
  • DPRD Bangkep Nyonyor, Pokir Tak Termuat Dalam APBD Tahun 2021 
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP– Nasib baik sepertinya masih belum berpihak pada seluruh anggota DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep). Dikabarkan, seluruh pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Bangkep yang diperoleh lewat reses, tidak terbiayai dalam APBD Bangkep tahun 2021 ini. Semua terjadi sebagai buntut keterlambatan pengesahan APBD Bangkep. Kepada wartawan Rabu (21/4), Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan DPRD Bangkep, Irwanto T […]
  • Jelang Sholat Subuh, Sijago Merah Melalap Habis Rumah Warga Kilo Lima
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk-Entah nasib sial apa datang menghampiri (Ali) pemilik rumah yang berada tepat di kompleks permandian Pantai Wisata Kilo Meter Lima Kelurahan Mahaas, Kecamatan Luwuk Selatan. Rabu (21/4/2021) dini hari menjelang sholat subuh, rumah yang berada tepat di jalan poros tersebut dilalap habis sijago merah. Sejumlah informasi menyebutkan, awalnya terdengar sebuah ledakan yang tidak lama […]
  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

INFO-AMBON.COM RESERVED

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel

INFO-AMBON.COM RESERVED

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In