AMBON (info-ambon.com)- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengalami gangguan layanan di wilayah Kabupaten Buru dan Buru Selatan pada Senin (10/3/2025).
Penurunan kualitas layanan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi – Maluku – Papua Cable System (SMPCS), yang terletak 27,7 km dari Namlea dengan kedalaman 2.200 meter.
Guruh Adhi Laksana, General Manager (GM) Witel Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa gangguan ini berdampak pada kualitas layanan mobile dan fixed broadband, sementara layanan telepon, SMS, dan WhatsApp masih berfungsi normal. Untuk sementara waktu, Telkom melakukan backup layanan dengan menggunakan bandwidth terbatas melalui radio teresterial dan satelit.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pemulihan,” kata Guruh.
Perbaikan kabel laut, menurut Guruh, lebih rumit dibandingkan dengan perbaikan kabel darat, karena melibatkan berbagai tantangan, seperti kedalaman laut, cuaca, serta ketersediaan kapal dan peralatan khusus. Saat ini, Telkom telah memasuki tahap persiapan pengangkutan kabel cadangan dan peralatan perbaikan ke kapal khusus di Pelabuhan Makassar.
“Proses perbaikan telah memasuki tahap pengangkutan material dan perizinan yang diperlukan. Setelah semua bahan siap, kapal akan diberangkatkan menuju lokasi gangguan untuk melaksanakan perbaikan,” tambah Guruh.
Meskipun perbaikan kabel laut membutuhkan waktu lebih lama, Telkom memastikan akan melakukan segala upaya untuk segera mengembalikan layanan ke kondisi normal. (EVA)
Discussion about this post