AMBON (info-ambon.com)-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku terkesan menghambat kenaikan pangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini terungkap saat Komisi IV melakukan pengawasan ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terkhususnya SMA/SMK dibawah naungan Dinas Pendidikan yang menjadi mitra komisi.
“Jadi pengawasan bukan hanya untuk sekolah tetapi juga kita perlu mendengar aspirasi dari para Guru. Banyak yang keluhkan kenaikan pangkat yang sudah beberapa tahun diurus, tetapi belum ditindaklanjuti BKD. Begitu Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),”ungkap Saoda Tethol kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Senin (3/3/2025).
Ketua Komisi IV Saoda Tethol mengaku saat pengawasan hampir keseluruhan ASN mengeluhkan lambatnya proses yang dilakukan BKD. Padahal pengurusan kenaikan pangkat sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
Dikatakan, selain kenaikan jabatan dan TPP, Guru juga membutuhkan pembangunan gedung sekolah baru untuk SMA 1. Pasalnya sekolah yang sudah berdiri selama 46 tahun ini terlihat memprihatinkan, dimana banyak ruangan yang retak, termasuk terdampak Gempa beberapa tahun lalu yang belum ditangani.
“Tak hanya itu , mereka butuh ada pembangunan gedung baru, tapi dana pusat hanya untuk rehab, maka mereka meminta untuk adanya pembangunan ruang guru, kelas, aula, pagar,”ucapnya.
Persoalan lainnya, yaitu jabatan kepala sekolah SMA dan SMK yang masih didominasi Pelaksana Tugas (Plt). Sehingga perlu adanya kebijakan untuk ditingkatkan menjadi definitif.
Untuk itu, Saoda mengungkapkan akan menyampaikan hal ini langsung oleh Gubernur untuk diambil kebijakan mengangkat kepala sekolah baru, sehingga tidak ada lagi dijabat oleh Plt.
“Kita punya sekolah SMA Siwalima dan banyak sekolah Kepsek masih Plt. Saya akan sampaikan, mudah mudahan di 2025 ini Gubernur dan Wagub baru bisa ambil kebijakan akan hal ini. kepala sekolah yang masih menjadi Plt,”pungkasnya. (EVA)
ke Ibu Kota, Warga Sambut Meriah
AMBON (info-ambon.com)-Setelah mengikuti retreat selama seminggu di Magelang usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Walikota Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota Ely Toisutta tiba kembali di Ambon pada hari Minggu sore. Mereka tiba di Bandara Pattimura menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 15.30 WIT.
Kedatangan pasangan pemimpin baru Kota Ambon tersebut disambut meriah oleh Pemerintah Kota Ambon, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta ratusan warga yang telah menunggu di bandara.
Setelah keluar dari bandara, Wattimena dan Toisutta menaiki mobil jeep terbuka yang diarak menuju rumah dinas mereka di Karang Panjang. Sepanjang perjalanan, mereka disambut dengan antusiasme warga yang melambaikan tangan, diiringi musik tifa dan totobuang, menciptakan suasana penuh kegembiraan.
Iring-iringan penyambutan berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan keharmonisan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Robby Sapulette, mengungkapkan bahwa Pemkot Ambon telah mempersiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut kedatangan walikota dan wakil walikota, termasuk doa syukur serta ramah tamah setelah iring-iringan tersebut.
“Setelah penjemputan di bandara, kami akan melanjutkan acara dengan doa syukur dan kegiatan ramah tamah di rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Sapulette.
Penyambutan ini menjadi momen penting bagi warga Ambon untuk menyampaikan dukungan kepada pimpinan baru mereka, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi kota tersebut. (EVA)
Discussion about this post