Info Ambon
Senin, Desember 29, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Pemerintahan

Ambon Kota Kreatif Berbasis Musik Versi UNESCO. Ini Penjelasan Walikota

admin by admin
Agustus 23, 2019
in Pemerintahan, Trending
0
Ambon Kota Kreatif Berbasis Musik Versi UNESCO. Ini Penjelasan Walikota

Dukungan seluruh warga Ambon akan memperkokoh jati diri Kota Ambon sebagai Kota Musik di Dunia.-dok-

AMBON(info-ambon.com) Kota Ambon terus berbenah menuju salah satu kota kreatif di dunia berbasis music. Rencananya, penetapan untuk itu, akan dilakukan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa  dalam tahun ini pada sidang tahunannya di Paris-Prancis. Selain Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik, ada juga Pekalongan

Belakangan, bertebaran pertanyaan soal bagaimana kota music dunia itu, banyak  selentingan soal kesiapan kota ini menjadi kota music dunia, bahkan pertanyaan yang mengarah pada belum siapnya kota ini menjadi kota music. Parahnya, pertanyaan-pertanyaan bernada minor itu, datangnya dari orang Ambon sendiri. Sedihnya lagi, pertanyaan itu malah berasal dari para musisi, penyanyi bahkan pegiat music di Ambon. Tidak semua memang.

Sejak kecil sudah dibekali dengan musik, besar pasti berprestasi di bidang tersebut.-PJ-

Padahal siapa sich yang meragukan kemampuan nyanyi orang Ambon-Maluku, padahal siapa sich yang meragukan kemampuan musik orang Ambon-Maluku. Dunia saja mengakuinya, apalagi Indonesia, sayang di daerah sendiri dikritik habis, walau sekali lagi tak semua orang.

Lalu sebenarnya apa sich yang menjadi target Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk penetapan UNESCO sebagai salah satu kota kreatif berbasis music? Ini penjelasan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Sampai beruban putih, masih tetap mencintai musik.-PJ-

‘’Kota kreatif berbasis music versi UNESCO itu, bukan lalu tiap hari ada musik di Ambon. Tidak juga. Kota kreatif berbasis music versi UNESCO itu bukan harus ada gedung pertunjukan yang bagus. Tidak selamanya. Kota kreatif berbasis music versi UNESCO itu bukan harus ada band-band dunia yang manggung di Ambon. Tidak demikian. Bukan harus ada penyanyi-penyanyi yang bagus berkaliber dunia yang konser di Ambon. Tidak melulu. Tapi banyak factor yang mendorongnya, namun yang paling penting juga ada,’’ tegas Walikota Louhenapessy.

Lalu apa sebenarnya kriteria yang dipasang UNESCO untuk Ambon. ‘’UNESCO ingin membuktikan, apakah benar kota ini rakyatnya memiliki jiwa music atau tidak. UNESCO ingin membuktikan apakah kota ini rakyatnya memiliki insting selaku musikus ataukah tidak. Ini alas an utama UNESCO ingin menetapkan Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik. Simple khan. Dan criteria UNESCO ini dimiliki oleh Kota Ambon,’’ tandasnya.

Tak pandang usia, jenis kelamin dan tempat tinggal, semua suka musik, bisa menyanyi. Ini yang disukai UNESCO.-PJ-

Menurutnya, potensi dan bakat musik yang dimiliki warga Ambon sangat dikagumi UNESCO. Kenapa? sebab semua lapisan masyarakat dengan kepelbagaiannya memiliki talenta itu. ‘’Saya bawa tamu UNESCO ke terminal, saya panggil para sopir dan mereka menyanyi, dan semua nyanyi lagu yang bagus dengan pembagian suara yang merdu, dan UNESCO kaget. Jadi menyanyi itu bukan saja konsumsi dan milik dari artis, sebab sopir, abang becak, tukang ojek, ibu rumah tangga, pelayan restoran, anak sekolah, mahasiswa, petani, nelayan dan apapun profesinya di Ambon, semua miliki jiwa dan bakat musik yang sudah ada sejak lahir atau alamiah,’’ tandasnya dan menambahkan, UNESCO telah melihat hal itu secara langsung, dan mereka meniyakan bahwa DNA Ambon adalah musik.

Louhenapessy tambahkan, UNESCO sangat kagum dengan intuisi (kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas) yang dimiliki orang Ambon tentang music, bahkan juga insting (suatu pola perilaku dan reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu yang tidak dipelajari tetapi telah ada sejak kelahiran suatu makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun (filogenetik) yang dimiliki orang Ambon tentang musik. ‘’Ini yang kita tangkap. Kita berusaha menggapainya,’’ tandasnya.

Panggung disiapkan pemerintah, para talenta beraksi. ada konsep pemberdayaan disana.-dok-

Dirinya juga pernah bersama staf UNESCO dan bertemu dengan warga Ambon yang tinggal pada lokasi berbeda. Saat dipanggil naik ke panggung dan diminta bernyanyi, 6 orang yang dipanggil naik dan tanpa ada latihan sebelumnya, salah satu dari mereka spontan membagi peserta dengan menyanyi suara berbagi, maka jadilah sebuah vocal grup yang menyanyikan lagu dengan bagus dengan pembagian suara yang merdu. ‘’Ini tidak dimiliki kota lain, hanya ada di Ambon. Dan ini sangat dikagumi UNESCO,’’ aku Louhenapessy.

Dia menambahkan, nanti kalau Ambon sudah ditetapkan menjadi salah satu kota music dunia oleh UNESCO, baru Pemkot Ambon akan mulai melengkapi yang dibutuhkan misalnya sebuah music room, sebuh gedung yang representative untuk pertunjukan music, kita tata lagi band-band kita, kita tata dan tinggatkan kapasitas penyanyi kita, sekolah music kita buka, sehingga ada perpaduan antara sistim pendidikan dan lainnya sesuai rekomendasi UNESCO.

Menurutnya, yang sering menyampaikan protes atau kritik tentang kota music, adalah sebenarnya mereka yang mencintai Ambon dengan talenta music yang berkelimpahan, cuma mereka memang belum mengerti saja.

Tim UNESCO ke Masjid di Ambon, mereka kaget ada music disana, ada hadrat, rebana mereka ke Gereja ada choir adan nyanyi solo, duet yang memukau ke sekolah juga ada biola, ada gitar ada alat band, ada choir, bahkan ke Lembaga Pemasyarakatpun ada music dan nyanyi disana.

Bahkan, karena publikasi yang besar atas kemampuan music talenta-talenta Ambon, maka sekarang ini, delegasi music Kota Ambon duindang ke mana-mana, baik dalam dan luar negeri.

‘’Saat ini, ada 2 tim yang sementara tampil luar negeri, yakni di Auckland, di Selandia Baru untuk mengisi acara Indonesia Expo Pasifik dan tampil di Australia untuk peringati 30 tahun hubungan Ambon-Australia. Ini bukan sembarang tampil,  karena ini mewakili Ambon di tingkat internasional,’’ demikian Louhenapessy.

Louhenapessy juga menegaskan, berbagai kriteria lain yang masuk dalam ketentuan UNESCO, sudah giat dilakukan Ambon Music Office (AMO) bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) sejak beberapa tahun lalu, bahkan sejak 2011 dimana dirinya pertama kali mencanangkan Ambon sebagai kota musik di Indonesia.

Ia mencontohkan soal konfrensi music, soal pergerakan ekonomi terkait kreatifitas di bidang musik, acara musik skala besar, promosi pendidikan music, sekolah kejuruan atau pendidikan tinggi, dukungan kota kreatif dunia, regulasi, dukungan masyarakat. ‘’Semua Kriteria sudah kami siapkan dan sudah dikirim ke UNESCO, kita doakan bersama, upaya dan kerja bersama ini bisa mendapat hasil di sidang tahunan UNESCO mendatang,’’ pintanya. (PJ)

Tags: ambonBerbasis Musikpenjelasan walikotaUNESCO
Previous Post

Pemkot Ambon Jamu Makan Malam Dubes Irlandia dan Rombongan

Next Post

Kodam XVI/Pattimura Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme

admin

admin

Related Posts

Gubernur Maluku Hadiri Perayaan 209 Tahun Baptisan dan 150 Tahun Gereja PNIEL Ouw

Gubernur Maluku Hadiri Perayaan 209 Tahun Baptisan dan 150 Tahun Gereja PNIEL Ouw

by Eva
Desember 28, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Negeri Ouw, Pulau Haruku, Sabtu (27/12), larut dalam suasana iman dan sejarah. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa hadir langsung menyaksikan...

Provinsi Maluku Masuk Zona Hijau MCSP KPK

Provinsi Maluku Masuk Zona Hijau MCSP KPK

by Eva
Desember 23, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Provinsi Maluku mencatatkan kemajuan dalam upaya pencegahan korupsi. Berdasarkan hasil penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun...

Cuti Bersama, Walikota Ambon Imbau ASN Manfaatkan Libur Dengan Baik

Cuti Bersama, Walikota Ambon Imbau ASN Manfaatkan Libur Dengan Baik

by Eva
Desember 22, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan surat edaran tentang libur dan cuti bersama aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota...

Walikota Ambon Kukuhkan Satgas PPTSL dan Serahkan Satwa

by Eva
Desember 22, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengukuhkan Satuan Tugas Pengendalian Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (PPTSL) sekaligus menyerahkan satwa secara...

DPMPTSP Ambon Catat Pelayanan Publik Meningkat, Jumlah NIB Meningkat Tajam di 2025

DPMPTSP Ambon Catat Pelayanan Publik Meningkat, Jumlah NIB Meningkat Tajam di 2025

by Eva
Desember 21, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Ambon, mencatat peningkatan kinerja...

Tujuh Pejabat Pimpinan OPD Dilantik, Walikota Ambon Pastikan Tak Ada Lagi Plt

Tujuh Pejabat Pimpinan OPD Dilantik, Walikota Ambon Pastikan Tak Ada Lagi Plt

by Eva
Desember 19, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon Bodewin Melkias Wattimena melantik tujuh pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota...

Next Post
Kodam XVI/Pattimura Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Kodam XVI/Pattimura Gelar Komsos Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • PWI Morowali Utara Gelar Perayaan Natal Perdana, Berlangsung Khidmat dan Penuh Kebersamaan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. MORUT– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk pertama kalinya menggelar perayaan Natal yang berlangsung khidmat dan lancar. Kegiatan Selengkapnya
  • Sambut Tahun Baru 2026, Korpri Banggai Gelar Banggai Korpri Run dan Korpri Fest 2025
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Menyongsong pergantian tahun 2026, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Banggai menggelar dua agenda besar penutup tahun, yakni Banggai Selengkapnya
  • Ratusan Masyarakat Batui Selatan Meriahkan Program Tomori Sehat JOB Tomori
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Joint Operating Body (JOB) Pertamina–Medco E&P Tomori (JOB Tomori) menggelar kegiatan Tomori Sehat sebagai upaya meningkatkan gerakan perilaku hidup bersih Selengkapnya
  • Memasuki Babak Gugur, DSLNG Chess Master 2025 Hadirkan Sejumlah Pertandingan Sengit
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Turnamen catur “DSLNG Chess Master 2025” yang berlangsung sejak Senin, (22/12/2025) kini telah memasuki babak gugur setelah menuntaskan babak penyisihan Selengkapnya
  • Pelebaran Jalan Masuk Pasar Rakyat Batui Disambut Positif Para Pedagang
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Sejumlah pedagang di Pasar Rakyat Batui kini mulai merasakan peningkatan kenyamanan dalam aktivitas jual beli menyusul pelebaran akses masuk hingga Selengkapnya
  • Bupati Morowali Utara Serahkan Remisi Natal kepada 28 Warga Binaan Lapas Kolonodale
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Perayaan Hari Raya Natal menjadi momen istimewa yang sangat dinantikan oleh para Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WB Lapas) Kelas III Selengkapnya
  • Polres Morowali Utara Pastikan Ibadah Natal Aman, 71 Gereja Jadi Prioritas Pengamanan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Polres Morowali Utara mengerahkan sebanyak 400 personel gabungan guna memastikan rangkaian ibadah Natal di 71 gereja yang tersebar di Kabupaten Morowali Utara berjalan aman, tertib, dan lancar, Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel