MALUKU TENGAH (info-ambon.com)-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaksanakan kegiatan restorasi terumbu karang di Pantai Al-Fath, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini merupakan hasil kerja sama antara SRO dan Yayasan Rumah Asuh Indonesia. Seremoni penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI, Dharma Setyadi, kepada Direktur Rumah Asuh, Asep Nugraha, yang selanjutnya diserahkan kepada Raja Negeri Liang, Taslim Samual.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku Andi Muhammad Yusuf, Direktur Teknologi Informasi dan Dukungan Bisnis KPEI Umi Kulsum, Kepala Seksi Kelautan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Gugus Pulau VII Maluku Fatma S. Rumagia, serta Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Maluku Alberto Fasaamuri Dachi.
Dharma menjelaskan, letak geografis Maluku yang berada di pusat segitiga karang dunia menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di Indonesia.
Ekosistem terumbu karang di wilayah tersebut mencakup area seluas sekitar 26.000 hektar. Namun, gempa bumi yang melanda Negeri Liang pada 2019 menyebabkan kerusakan cukup parah pada terumbu karang, bahkan hingga kedalaman 12 meter.
“Melalui program CSR ini, kami berharap dapat turut membantu proses pemulihan ekosistem terumbu karang yang terdampak, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan pesisir,” ujar Dharma.
Restorasi terumbu karang ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim, melindungi kawasan pesisir dari risiko bencana alam, serta mendukung keberlanjutan ekosistem laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.
Selain bidang lingkungan, alokasi dana CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia juga mencakup sektor pendidikan, kesehatan, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah tanah air. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kedepan, SRO akan terus mendorong pelaksanaan program CSR yang memberikan dampak jangka panjang dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang menjadi prioritas nasional. (EVA)








Discussion about this post