Info Ambon
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Kesehatan

dr Chandra: Tak Ada Rekayasa Penentuan Kasus Positif COVID-19 di Ambon

admin by admin
Juni 20, 2020
in Kesehatan
0
dr Chandra: Tak Ada Rekayasa Penentuan Kasus Positif COVID-19 di Ambon

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr Robert Chandra.

AMBON(info-ambon.com)-Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr Robert Chandra, menegaskan, tidak pernah terlintas di pikiran tim tracing dan tracking Kota Ambon untuk merekayasa pasien terkonfirmasi atau pasien positif COVID-19 di Kota Ambon.

Kepada info-ambon.com, di Ambon, Sabtu (20/6/2020), dr Robert Chandra yang merupakan kordinator tim tracing dan tracking Kota Ambon menyebutkan, saat ini beredar pemahaman di masyarakat, bahwa kasus terkonfirmasi positif bisa dibuat-buat atau direkayasa, sebab ada penilaian, kenapa dalam satu rumah ada suami positif, istri tidak, dalam satu rumah suami atau istri positif, anak-anak tidak, juga sebaliknya.

Menurutnya, jika kasus demikian, maka sesungguhnya itu tergantung daya tahan tubuh atau imunitas seseorang, dan sama sekali tidak ada rekayasa pemberitaan bahwa kasus positif bisa kita buat-buat saja.

‘’Semua yang diberitakan, itu semua hasil pemeriksaan yang rill dan data yang jelas. Kita tidak bisa hanya liat muka lalu bilang, ini positif, ini tidak. Itu keliru, sebab yang kami sampaikan, adalah berdasarkan data,’’ tegasnya.

Hal lain yang cukup menggangu pelaksanaan tugas tim kesehatan di lapangan adalah ada pemahaman bahwa COVID-19 ini adalah proyek untuk mendapatkan keuntungan bagi para tenaga kesehatan (Nakes).

‘’Untuk hal-hal seperti itu, saya kembali tegaskan lagi, itu tidak benar. Kalau itu tujuan untuk proyek, kami berdosa besar. Kami lakukan ini karena kemanusiaan dan tanggungjawab profesi kami. Apalagi, kita juga berpotensi tertular,’’ paparnya.

Para Nakes, lanjutnya, rela berpisah dengan keluarga, rela mengorbankan waktu dan tenaga, bukan soal mencari keuntungan, namun soal kemanusiaan dan sumpah profesi serta tanggungjawab ke masyarakat. ‘’Uang berapapun, tak akan sanggup membayar harga nyawa seseorang. Jadi kalau ada anggapan itu, sangat keliru,’’ tegasnya.

Dijelaskannya, kalau dikatakan untuk proyek, maka bisa saja setiap pelaksanaan rapid tes warga yang ditracing, kami meminta bayaran, namun ini tidak. Itu membuktikan, bahwa kami benar-benar kerja secara professional, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Ambon dan Maluku umumnya.

Olehnya dia meminta dukungan masyarakat untuk kerja-kerja tracing dan tracking dilapangan saat ini, sebab tujuannya untuk menjaring dan mendeteksi dini mereka yang berpotensi tertular, untuk nantinya dilakukan penanganan dan perawatan segera.

Diakui, saat ini, tim tracing Dinkes Ambon, benyak menemui hambatan dilapangan, sampai ada yang dihadang dengan menggunakan senjata tajam, namun pihaknya tidak akan putus ada dalam menjalankan tugas.

Chandra sebutkan, saat ini sudah bermunculan klaster-klaster penyebaran baru di Ambon, khususnya dikawasan-kawasan yang padat penduduknya. Dia mencotohkan, di salah satu negeri di Ambon ada pada lingkungan kecil yang berdiri 3-4 rumah, ada sekitar 8 orang yang positif. Bisa kita membayangkan, 8 orang ini bisa menulari berapa jumlah orang dalam lingkungan itu, sementara dilapangan kita temui, bahwa masyartakat menolak dilakukan pemeriksaaan swab.

‘’Kami sudah lakukan pendekatan, namun ada statemen yang keluar dari warga bahwa, biar mereka meninggal, asal jangan ada petugas kesehatan yang datang ke rumah. Ini memang tantangan, namun kami terus lakukan pendekatan humanis untuk mengatasinya,’’ paparnya.

Disebutkan, kadang, banyak orang menilai, bahwa tugas yang diemban tenaga tracing di lapangan, mudah atau gampang saja, namun ternyata cukup sulit dan berat. ‘’Kita gencar sosialisasi di puskesamas terhadap kasus di masyarakat. Kita harap tidak ada penolakan,’’ paparnya.

Dia sebutkan, bisa saja tim tracing mundur karena ada penolakan itu, namun itu sama saja menaruh bom waktu yang setiap saat bisa meledak. ‘’Sebagai petugas kesehatan, rasa kemanusaan kita tidak menghendaki hal itu, kita punya tugas berat, tapi itu tugas yang harus kita jalankan. Kita akan upayakan untuk masuk dan mengobati masyarakat. Ada yang diancam menggunakan alat tajam, kita mundur, namun kita akan cari jalan persuasive lainnya dan tidak pernah putus ada,’’ sergahnya.

Ia menegaskan, apa yang pihaknya upayakan untuk masyarakat saat ini, adalah bertujuan memutus mata rantai penularan COVID-19 di Ambon, sebab jika tidak kerja keras sekarang,  akan kita tuai jumlah kasus yang banyak dimasa-masa depan.

‘’Kita himbau masyarakat kerjasama dengan kita, agar apa yang kita upayakan tidak sia-sia, kita kerja keras, agar mungkin bulan September kita sudah santai dan bisa melaksanakan tugas-tugas lain karena sudah tidak terganggu dengan COVID-19 lagi,’’ pintanya. (PJ)

Tags: dr Chandrakota ambonRekayasa COVID-19Sekdis Kesehatan Ambon
Previous Post

Kejari SBB- BPJS Kesehatan Teken MOU Terkait Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Next Post

Walikota: 3D, Cara Ampuh Putus Mata Rantai COVID-19 di Ambon

admin

admin

Related Posts

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Wakil Wali Kota Ely Toisutta meninjau langsung pelayanan di Klinik Mata Ambon...

SPPG Polda Maluku Panen “Surat Cinta” dari Siswa-Siswi di Ambon

SPPG Polda Maluku Panen “Surat Cinta” dari Siswa-Siswi di Ambon

by Eva
Oktober 6, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Sentra Pelayanan Pangan Gratis (SPPG) Polda Maluku mendapat sambutan hangat dari...

Polda Maluku Salurkan Ratusan Paket MBG ke SD Negeri 32 dan SD Inpres 23 Ambon

Polda Maluku Salurkan Ratusan Paket MBG ke SD Negeri 32 dan SD Inpres 23 Ambon

by Eva
September 18, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku secara perdana menyalurkan ratusan paket makan gratis bergizi (MBG) ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di...

Gedung SPPG Polda Maluku Diresmikan

Gedung SPPG Polda Maluku Diresmikan

by Eva
September 18, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si, menghadiri peresmian gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)...

BPJS-K Ambon Beri Edukasi Program JKN Kepada Mahasiswa Kedokteran Unpatti

BPJS-K Ambon Beri Edukasi Program JKN Kepada Mahasiswa Kedokteran Unpatti

by Eva
September 17, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Untuk memperluas pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Ambon mengedukasi mahasiswa...

PLN dan Dinkes Kota Ternate Bersinergi Sukseskan Ternate Electric Run 2025

PLN dan Dinkes Kota Ternate Bersinergi Sukseskan Ternate Electric Run 2025

by Eva
September 13, 2025
0

TERNATE (info-ambon.com)- Dalam rangka menyambut gelaran Ternate Electric Run 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara...

Next Post
Walikota Ambon: Pemkot belum Terima surat Resmi PSBB dari Kemenkes

Walikota: 3D, Cara Ampuh Putus Mata Rantai COVID-19 di Ambon

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Pertamina Drilling Tampilkan Inovasi dan Komitmen Energi Berkelanjutan di APOGCE 2025 Jakarta
    OBORMOTINDOK.CO.ID. JAKARTA– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi di bawah Subholding Upstream Pertamina, tampil Selengkapnya
  • Anwar Hafid Apresiasi Peran BI dalam Pembinaan UMKM Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2025 yang digelar Selengkapnya
  • Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Kehadiran Pomdam XXIII/Palaka Wira di Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima kunjungan kerja Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Mayjen Selengkapnya
  • Wagub Sulteng Ajak Pelajar Jadi Pelopor Pencegahan HIV/AIDS di Kalangan Remaja
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., mengajak para pelajar SMA/SMK di Kota Palu untuk menjadi Selengkapnya
  • Anwar Hafid Tegas: Penggusuran Mess Pondok Karya Harus Ditunda!
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada PT Intim Abadi Persada terkait penundaan penggusuran Mess Selengkapnya
  • Gubernur Sulteng Dukung Kehadiran Menteri Agama pada Wisuda ke-45 UIN Datokarama Palu
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya terhadap langkah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, yang Selengkapnya
  • PKS Pajak Tahap VII: Sulteng Siap Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu dari 109 pemerintah daerah di Indonesia yang mengikuti penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel