AMBON (info-ambon.com)- DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Provinsi Maluku menggelar Rapat Umum Daerah (RUD) III. Kegiatan ini dibuka secara resmi Ketua Umum DPP HPJI Hedy Rahadian di Aula Lantai II Kantor BPJN Maluku, Sabtu (30/11/2024).
Rahadian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi penuh kepada DPD HPJI Maluku yang telah berhasil melakukan tugas selama empat tahun terakhir.
Menurutnya, DPD HPJI Provinsi Maluku harus dapat memberikan pemahaman juga kepada Pemda guna meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan, bukan hanya melebarkan jalan tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat.
“HPJI Provinsi Maluku ini harus lebih aktif lagi memberikan kontribusi pikiran untuk peningkatan jaringan jalan di khususnya Provinsi Maluku baik itu jalan nasional di bawah Balai maupun jalan-jalan di daerah,” terangnya.
Dijelaskan, bukan hal yang mudah, sebab tidak ada fasilitas maupun gaji dan honor yang didapat apalagi untuk mendorong berbagai kegiatan organisasi.
Namun, DPD HPJI dibawah kepemimpinan Muhammad Ulwan Talaohu telah berhasil dicapai selama periode 2020-2024.
“Ini bukan hal yang mudah karena ngurus HPJI tidak digaji jadi saya ingin berterima kasih kepada Pak Wawan, karena sudah menyediakan waktunya selama 4 tahun untuk jadi pengurus DPD,” ujar Rahadian.
Dikatakan HPJI bukan organisasi birokrat, namun organisasi yang dibentuk sebagai wadah untuk membangun komunikasi seluruh pihak yang berkaitan dengan pekerjaan jalan di Indonesia termasuk Pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Rahadian berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.
“Saya berharap HPJI mendukung program-program pemerintah yang merupakan turunan dari skala program prioritas Presiden,” terang dia.
Sementara itu, Ketua DPRD HPJI Maluku, Ulwan Talaohu, menyampaikan berhasil mencapai sejumlah target besar. Dimana, dengan prasarana perkantoran, diakuinya DPD HPJI Provinsi Maluku sementara ini masih tetap meminjam kantor pemantau Jembatan Merah Putih (JMP) sampai dengan tahun 2024.
“Mudah-mudahan jika ada kegiatan pembangunan dari pihak Direktorat Bina Marga boleh memberikan satu ruangan untuk DPD HPJI Maluku, dan pertanggungjawaban keuangan dalam bentuk neraca keuangan sudah kami sampaikan. Jadi target re akreditasi untuk DPD HPJI Maluku telah tuntas dilakukan,” tegasnya.
Dikatakan, pencapaian sejumlah target ini, Talaohu mengungkapkan pasca dilantik tahun 2022 lalu, DPD HPJI Provinsi Maluku telah menetapkan sejumlah target yang telah dicapai pada tahun 2024.
“Target utama yang kami kejar adalah proses re akreditasi DPD-DPD HPJI Indonesia di mana untuk Provinsi Maluku dapat mencapai target,” ungkap.
Dari sisi pemberdayaan anggota, DPD HPJI Maluku telah menyelenggarakan Focus Group Discussion dan seminar-seminar terakhir dengan melibatkan tiga DPD HPJI masing-masing DPD HPJI DKI Jakarta dan DPD HPJI Maluku Utara guna memberikan penguatan kepada anggota HPJI.
DPD HPJI Provinsi Maluku kata Talaohu telah berhasil memasukkan pegawai pada aplikasi database HPJI termasuk memastikan pegawai HPJI yang bersertifikasi BPJS baik ketenagakerjaan dan kesehatan telah diupload dalam sistem.
Selanjutnya untuk Pemulihan pengurus melalui RUD ditargetkan selesai pada hari ini sehingga target target besar organisasi dapat tercapai dengan baik.
“HPJI Provinsi Maluku sampai sekarang baru memiliki dua asesor sehingga target selanjutnya memperbanyak asesor jalan di Maluku,” tutup Talaohu. (EVA)