AMBON (info-ambon.com)- Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, menyampaikan harapannya agar Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, yang baru saja dikukuhkan keduanya sebagai Upulatu dan Pati oleh Majelis Latupati Maluku yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (14/5/2025).
“Etika dan budaya harus menyertai setiap pengambilan keputusan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur untuk kepentingan masyarakat Maluku,” ujar Watubun.
Menurutnya, pengukuhan gelar adat tersebut bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi pengingat akan tanggung jawab moral dan budaya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ia menyoroti sejumlah persoalan krusial yang perlu segera menjadi perhatian, seperti konflik tanah dan batas wilayah antar desa yang kerap memicu pertikaian. Watubun juga menyinggung konflik sosial dan peredaran narkoba yang dinilai turut memperkeruh situasi keamanan di beberapa wilayah.
“Masalah-masalah ini harus ditangani secara serius, dan saya percaya, jika spirit budaya dibangun dan dikedepankan, maka penyelesaiannya akan lebih bijaksana dan diterima masyarakat,” ucapnya.
Menutup pernyataannya, politisi PDI-P tersebut juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Pattimura ke-208. Ia berharap semangat perjuangan Pattimura dapat terus hidup di kalangan generasi muda.
“Semoga lahir jiwa-jiwa Pattimura muda yang terus berjuang untuk rakyat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (EVA)
Discussion about this post