De Soysa Dilantik Sebagai Raja Negeri Nusaniwe

AMBON (info-ambon.com)- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy melantik Guntet de Soysa sebagai raja Negeri Nusaniwe. Pelantikan yang dilaksanakan di Unit Layanan Administrasi (ULA), Selasa (1/9/2020).

Pelantikan Raja Nusaniwe berdasarkan Surat Keputusan (SK) No 395 tertanggal 21 Agustus 2020. Proses pelantikan menerapkan protokol kesehatan. Louhenapessy menyatakan, peran dan tugas raja sangat penting, baik kepala pemerintahan maupun kepala adat yang ada di Negeri. “Selama ini Pemkot mempedomani semua kebijakan atas dasar Perda yang memproteksi kearifan lokal di seluruh wilayah kota Ambon. Seorang raja yang defenitif sangat diharapkan dalam mengelola pemerintahan di Negeri sebagai teritori sosial yang sangat kecil. Kota Ambon ini unik karena sebagai ibukota memiliki tiga unit teritori yang berbeda baik Lurah, Kepala of Desa dan Raja sebagai representasi dari komoditas adat di kota ini. “Kita tau Negeri adat di kota Ambon ada 22, biasanya kota tidak ada desa hanya ada kelurahan tetapi Ambon unik sebagai kelurahan, desa dan juga negeri adat,”

Diharapkan, bagi negeri yang sampai sekarang belum ada kesepakatan idealnya harus ada penyelesaian secara yuridis di PTUN, agar tidak menggangu proses selanjutnya dengan harapan seluruh kepentingan masyarakat dapat berjalan secara baik. Lanjut Louhenapessy, saat ini kota Ambon masih berada pada situasi pandemic covid-19 yang entah kapan berakhir.karena itu harus tetap berdoa agar kita dilindungi meskipun dengan skor yang semakin baik tetapi Ambon masih tetap pada zona merah. “Penegakan disiplin terus dilakukan menjawab tuntutan Inpres nomor 6 Tahun 2020, tetap jaga jarak, cuci tangan, pakai masker dan menghindari diri dari keramaian,” ucapnya.

Sementara itu, Raja Nusaniwe Guntet de Soysa mengharapkan, beberapa anak Dusun yang masih menunggu proses pelantikan segera dilakukan dalam waktu dekat. “Apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa di penuhi oleh Pemkot Ambon, saat ini kita memahami walaupun kondisi pandemi COVID-19 yang penting raja di lantik, kita akan tetap mengikuti protokol kesehatan, karena mereka sudah menunggu dari bulan Maret 2020 lalu,”harap dia.(IA-EVA)

Exit mobile version