AMBON(info-ambon.com)-Pencanangan Hari Ulang Tahun ke-444 Kota Ambon, Senin (5/8/2019) pagi dilakukan. Jalan santai bersama antara Forkompimda Ambon, seluruh ASN serta guru dan siswa warnai pencanangan tersebut. Pelepasan balon dan memainkan ukulele juga menjadi bagian lain dari momentum pencanangan yang dipusatkan di Gong Perdamaian Dunia (GPD) tersebut.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang memimpin pencanangan tersebut sampaikan, walau sudah berumur 444 tahun dan sudah terbilang tua, namun semangat warganya harus tetap muda.
Olehnya dia meminta seluruh ASN untuk terus kerja dan kerja dengan tidak memikirkan berbagai kritik yang datang dari mereka yang kurang kerja. Kritik itu harus dianggap sebagai vitamin bagi peningkatan kinerja kedepan.
Menurutnya, menjadi pemimpin di era ini, berbeda dengan era 10 tahun lalu. Saat ini, hal kecil saja bisa langsung viral karena media social mendominasi. Kalau dulu tidak setransparan sekarang. Olehnya, harus bekerja baik, dan sepanjang itu berguna untuk rakyat, jangan takut untuk maju dan terus bekerja.
Menurut Louhenapessy, Pemkot Ambon dan barisan pengkritik ibarat dua jalan yang bersebelahan. Tak mungkin bertemu. Kalau pemerintah termakan dengan kritik mereka, maka kinerja pemerintah akan lambat dan otomatis kehilangan waktu.
‘’Makanya kerja saja. Mereka kritik, kita kerja, agar pada saatnya nanti mereka bisa mengatakan, oh…ternyata benar apa yang dilakukan pemerintah,’’ sergahnya.
Ketua panitia HUT 444 Kota Ambon, Roy de Fretes dalam laporannya sampaikan, pelaksanaan HUT kali ini tetap akan mengarah pada 3 brand besar Ambon yakni Ambon Kota Damai, Kota Musik dan Kota Ikan.
Menurutnya, momentum perayaan HUT kali ini akan disajikan beberapa kegiatan dengan sasaran utama mendorong Ambon sebagai Kota Musik dan Visit Ambon 2020, dimana seluruh rangkaian kegiatan dimulai pada hari ini dan berakhir pada 7 September atau puncak HUT.
Perayaan ini, tambah de Fretes akan menjadi titik awal untuk menjadikan Ambon sebagai salah satu destinas wisata di Indonesia.
Panitia akan menggelar beberapa kegiatan yang akan libatkan semua komponen masyarakat baik olahraga yang bersifat modern maupun tradisional serta berbagai lomba musik dan festival serta pawai budaya dengan melibatkan negeri, desa serta kelurahan dan berbagai institusi, juga doa untuk Ambon yang akan didahului kegiatan renungan suci.
Di pencanangan HUT ke-444 Kota Ambon tersebut selain diisi dengan alan santai, juga penampilan apik dari anak-anak SD Kota Ambon yang memainkan ukulele dengan sangat apik. (PJ)
Discussion about this post