MASOHI (info-ambon.com)-Guna meningkatkan pemahaman masyarakat dan penyebaran informasi terbaru seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Maluku Tengah menyampaikan Informasi Langsung (PIL) dan BPJS Keliling, Senin (14/10/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim mengatakan, melalui kegiatan PIL, diharapkan peserta Program JKN dapat lebih mengetahui informasi yang benar dan terpercaya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berita yang belum tentu benar yang telah beredar di masyarakat.
“Kegiatan PIL ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN dan meningkatkan pemahaman peserta JKN tentang hak, kewajiban serta manfaat menjadi peserta JKN,” katanya.
Dijelaskan, saat ini peserta Program JKN sudah bisa mendapatkan layanan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan peserta dapat mengakses kartu digital melalui Aplikasi Mobile JKN atau dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Apabila pasien lupa membawa kartu JKN, maka cukup memperlihatkan Kartu Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN atau KTP saja, petugas puskesmas maupun petugas rumah sakit akan mengecek status kepesertaannya melalui NIK pasien,” jelas Harbu.
Dikatakan, terdapat banyak fitur di aplikasi mobile JKN yang dapat mempermudah peserta Program JKN, salah satunya fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean).
“Banyak sekali fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN contohnya fitur Pendaftaran Pelayanan atau antrean. Dengan fitur ini, peserta bisa mengambil antrean online dari rumah tanpa harus langsung ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk mengambil antrean. Hal ini diharapkan bisa lebih menghemat waktu peserta dan bisa mengurangi kepadatan pasien di fasilitas kesehatan,” jelas Harbu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Masohi, Maria C Akerina menyambut positif kegiatan sosialisasi tersebut.
“Program JKN ini sangat bagus karena sangat membantu masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Namun, sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat yang belum begitu paham tentang Program JKN, untuk itu saya sangat senang BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Maluku Tengah melakukan sosialisasi di Puskesmas Masohi,” ujar Maria.
Maria menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, pasien yang datang pun langsung mendapatkan edukasi dan diajarkan tentang penggunaan aplikasi mobile JKN.
“Di setiap fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas Masohi ada duta mobile JKN. Duta mobile JKN bertugas untuk mengenalkan, memberikan informasi, memberikan edukasi, dan membantu proses pendaftaran kepesertaan JKN melalui aplikasi mobile JKN. Namun, tentu saja dengan adanya sosialisasi langsung dari BPJS Kesehatan, kami juga merasa terbantu dalam mengedukasi pasien yang datang disini,” imbuh Maria.
Selain itu, kegiatan PIL ini dirangkaikan dengan kegiatan BPJS Keliling. Dengan adanya Kegiatan BPJS Keliling, Pasien JKN yang hadir di Puskesmas Masohi bisa langsung mendapatkan layanan administrasi JKN yang lebih mudah dan cepat tanpa harus ke Kantor BPJS Kesehatan.
Masyarakat pun terlihat antusias dalam mendengarkan penyampaian informasi yang disampaikan, hal ini terlihat dari Peserta yang berbondong-bondong ingin mengakses layanan administrasi.
Salah satu Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Desmayanti Jamlean (25), menyampaikan BPJS keliling sangat bermanfaat untuk menghemat waktu sehingga tidak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat, kita sebagai pekerja, mendapatkan pemahaman mendalam mengenai Program JKN dan BPJS Kesehatan sebagai lembaga penyelenggaranya. Program JKN sangat bermanfaat untuk masyarakat sebagai perlindungan kesehatan ketika membutuhkan jaminan kesehatan,” ucap Desmayanti. (EVA)