Ataparry: Kondisi RSUD Haulussy Ambon Semakin Drop

AMBON (info-ambon.com)-Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary mengungkapkan kondisi RSUD Dr. M. Haulussy yang terancam kolaps hanya terjadi pada masa pemerintahan Murad Ismail dan Barnabas Orno.

Dimana, Misi Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno menjadikan RSUD Dr. M.Haulussy Ambon sebagai RS taraf internasional hanya isapan jempol.

Pasalnya, kurang dari sebulan masa jabatan MI dan Orno meletakkan jabatannya pada 24 April mendatang misi yang dikampanyekan pada Pilgub 2018 tidak kunjung direalisasikan.

“Zaman pak Karel dan Pak Bib kita tidak dengar persoalan di RSUD Dr.M. Haulussy, tapi saat 2019 justru langsung drop dan di puncak pemerintah masuk stadium 4,” kesal Samson kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (28/3/2024).

Ataparry menegaskan, harus ada upaya yang serius dari Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menyelamatkan RSUD Haulussy, apalagi Plt Direktur telah bertemu Gubernur untuk menyampaikan rencana pengembangan RSUD Dr Haulussy.

Salah satunya yang ditawarkan yakni alokasi anggaran 5 miliar sebagai dana segar untuk operasional RSUD pasca ditinggalkan hancur oleh direktur sebelumnya.

“Memang harus ada jalan keluar untuk menyelamatkan RSUD Haulussy, walau pun tanggal 24 April gubernur sudah selesai dengan meninggal satu beban visi misi yang bolong yakni menjadikannya RSUD Haulussy sebagai rumah sakit bertaraf internasional tapi justru turun dibawa puskesmas,” jelas Samson.
Samson menyakini bahwa RSUD Haulussy masih bisa diselamatkan jika ada political will dari Gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di RSUD Haulussy.

“Ini satu pukulan telak bagi kita dan mudah-mudahan setelah April ini bisa dibenahi agar bisa kembali pulih seperti sebelumnya tahun 2019,” tegasnya. (EVA)

Exit mobile version