AMBON (info-ambon.com)- Hujan deras disertai angin kencang sejak Minggu (8/6/2025), memicu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Ambon, Maluku.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melaporkan total 31 titik kejadian tersebar di lima kecamatan, dengan Sirimau sebagai wilayah terdampak terparah.
“Bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Sirimau, khususnya Batu Meja dan Hative Kecil, masing-masing mencatat tujuh kejadian,” kata Plt Kepala BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan, dalam keterangannya, Minggu malam.
Selain itu, longsor juga terjadi di Karang Panjang (tiga titik), Soya (dua titik), Batumerah (dua titik), dan Batu Gajah (satu titik). Dua kejadian cuaca ekstrem juga dilaporkan. Secara keseluruhan, terdapat 25 titik bencana di wilayah Sirimau.
Empat kecamatan lain juga terdampak. Di Kecamatan Nusaniwe, pohon tumbang dilaporkan di dua lokasi: Amahusu dan depan RS Latumeten, Mangga Dua. Kecamatan Teluk Ambon mencatat satu titik longsor dan satu kejadian cuaca ekstrem. Sementara di Baguala dan Leitimur Selatan masing-masing satu titik longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua warga mengalami luka-luka. Kamaruddin, warga RT 002/RW 19 Batumerah, tertimbun longsor, dan Marlon, warga RT 004/RW 05 Batu Meja, terkena pohon tumbang. Keduanya tengah menjalani perawatan medis.
Frits menyatakan pihaknya telah mengaktifkan tanggap darurat dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. “Kami langsung turun ke lokasi untuk penanganan cepat,” ujarnya.
Hingga saat ini, Kota Ambon masih berstatus siaga bencana. Pemerintah daerah mengimbau warga agar tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi. (EVA)
Discussion about this post