AMBON (info-ambon.com)- Pangdam XV/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh elemen yang telah menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di wilayah Kodam XV/Pattimura.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
Upacara penutupan TMMD ke-124 digelar di Dusun Simalouw, Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku, Rabu, (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Pangdam menyatakan, program TMMD bukan sekadar kegiatan rutin, namun merupakan bentuk nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Saya selaku Pangdam dan Pengendali Kegiatan Operasi TMMD menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah berperan aktif. TMMD berjalan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu,” kata Putranto.
Pangdam menjelaskan, sasaran fisik yang berhasil diselesaikan di wilayah Kodim 1502/Masohi meliputi pembangunan Jalan Tani sepanjang 1.000 meter. Sementara sasaran non-fisik melibatkan penyuluhan tentang narkoba, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), wawasan kebangsaan, bela negara, hingga pengentasan stunting dan layanan pengobatan massal.
Selain itu, TMMD juga menyelesaikan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) seperti pembangunan dua unit bak air bersih, empat unit MCK, serta empat unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang direhabilitasi untuk masyarakat sekitar.
Usai upacara, Pangdam turut menyerahkan tali asih kepada warga Dusun Simalouw dan meninjau langsung hasil pembangunan, termasuk fasilitas MCK, jalan tani, dan rumah warga yang telah direnovasi.
Di lokasi berbeda, Kasdam XV/Pattimura, Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, memimpin upacara penutupan TMMD untuk wilayah Korem 152/Baabullah yang dipusatkan di Kecamatan Sahu, Halmahera Barat. Kegiatan di Kodim 1501/Ternate juga berhasil menyelesaikan sejumlah program unggulan, termasuk pengadaan air bersih di lima lokasi, penanaman 1.500 pohon, rehab sembilan rumah, ketahanan pangan, serta intervensi stunting untuk 20 keluarga.
TMMD ke-124 disebut sebagai salah satu upaya strategis pemerintah bersama TNI dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan dan memperkuat kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal. (EVA)
Discussion about this post