Info Ambon
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Terkini

KKP-GEF 6 CFI Indonesia dan DKP Maluku Sosialisasikan  Artificial Reef di Malra

admin by admin
Juni 6, 2022
in Terkini
0
KKP-GEF 6 CFI Indonesia dan DKP Maluku Sosialisasikan  Artificial Reef di Malra

Sosialisasi pembuatan artificial reef sebagai upaya rehabilitasi terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, di Desa Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.-dok-

LANGGUR (info-ambon.com)– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) bersama  Global Environment Facility (GEF) Coastal Fisheries Initiative (CFI) Indonesia, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, dan Dinas Perikanan Kabupaten Perikanan Maluku Tenggara mensosialisasikan pembuatan artificial reef sebagai upaya rehabilitasi terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, di Desa Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Artificial reef atau karang buatan merupakan salah satu metode rehabilitasi ekosistem terumbu karang yang ramah lingkungan karena memicu pertumbuhan karang alami dan tidak merusak karang di tempat lain. Karang buatan ini juga dapat menjadi tempat perlindungan (rumah) bagi ikan.

Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut (PRL) DKP Provinsi Maluku Erawan Asikin, sebutkan, kerusakan terumbu karang di sekitar Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya Kabupaten Maluku Tenggara diduga terjadi karena penggunaan bius tradisional, jaring bubu, jangkar, penggunaan peledak dan potassium. Selain itu Erawan menambahkan penangkapan telur ikan terbang juga berdampak mencemari laut sekitar kawasan konservasi karena jumlah limbah daun dan dahan kelapa sebagai alat bantu penangkapan komoditi tersebut cukup banyak dan luas menutupi terumbu karang. Hal ini dibenarkan oleh Andreas Hero perwakilan WWF Indonesia yang ikut melakukan survey bawah laut sehari sebelumnya.

Penangkapan telur ikan terbang dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang terbuat dari daun kelapa yang dirangkai dengan bambu yang membentuk persegi berukuran 1 m untuk menarik perhatian ikan untuk meletakan telur. Penangkapan telur ikan terbang dan penggunaan alat bantu ini semakin masif seiring dengan harga telur ikan terbang yang terus meningkat. Berdasarkan informasi dari nelayan lokal Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, harga rata-rata-rata telur ikan terbang kering mencapai Rp. 500.000/kg.

“Jika pemanfaatan terumbu karang terus meningkat disertai dengan penangkapan telur ikan terbang yang tidak ramah lingkungan pada lokasi-lokasi terumbu karang yang telah rusak, maka kondisi terumbu karang yang saat ini rusak terancam menurun ke kondisi yang lebih buruk. Oleh karena itu, upaya rehabilitasi terumbu karang perlu segera dilaksanakan sehingga menjamin kawasan yang rusak dapat pulih kembali. ” ujar Erawan .

Kepala Cabang Dinas Kelautan Perikanan Gugus VIII Maluku, Tommy Bella, mengapresiasi kegiatan sosialisasi rehabilitasi terumbu karang yang dilakukan GEF 6 CFI Indonesia-KKP dan DKP Provinsi Maluku.  Menurutnya upaya rehabilitasi ini akan berjalan efektif bila melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan rehabilitasi terumbu karang perlu dilakukan dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk pembuatan percontohan karang.  Lebih lanjut Tommy berharap dengan kegiatan penanaman artificial reef pada lokasi yang rusak, metode ini dapat membantu peningkatan kesehatan terumbu karang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro, menyampaikan tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, Kabupaten Maluku Tenggara. Menurut Nico, Kawasan Konsevasi yang mencapai 150.000 ha ini sebagai Kawasan konservasi teman laut pertama di Maluku, harus dikelola dengan baik agar berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pengelolaan Kawasan konservasi ini sejalan dengan visi Bapak Bupati menjadikan sektor kelautan perikanan dan pariwisata sebagai prime mover pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi rehabilitasi terumbu karang yang dikemas dalam dialog terbuka tersebut diikuti oleh Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, Dinas Infokom, Dinas Cabang Kelautan Perikanan Gugus VIII Maluku, Perwakilan GEF-6 CFI Indonesia, Perwakilan WWF Indonesia,  Perwakilan  Camat Kei kecil Besar,  Pejabat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Agama, Tokoh Perempuan, nelayan masyarakat Ur Pulau serta lingkup DKP Maluku.

Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi rehabiltasi terumbu karang, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku bersama GEF-6 CFI Indonesia melakukan survey sosial ekonomi dan ekologi di Ur Pulau Kecamatan Kei Kecil Barat  Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Survey dimaksudkan untuk mendapat informasi pemanfaatan telur ikan terbang dan pemetaan spot pembanguan artificial reef.  Melalui Pendanaan GEF-6, DKP Provinsi Maluku bersama masyarakat Ur Pulau akan membuat 12 bangunan artificial reef sebagai percontohan rehabilitasi terumbu karang.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen GEF-6 CFI Indonesia dalam penerapan EAFM di Kawasan Indonesia Timur. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan DJPT KKP Ridwan Mulyana mengatakan bahwa pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM) melalui GEF-6 CFI Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. (PJ)

Tags: Coastal Fisheries InitiativeKKPMaluku TenggaraTerumbu Karang
Previous Post

DPRD Kota Tual Lakukan Kunker di Pemkot Ambon

Next Post

Status Jalan Nasional Rusak, Dishub akan Temui Balai Jalan

admin

admin

Related Posts

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Wakil Wali Kota Ely Toisutta meninjau langsung pelayanan di Klinik Mata Ambon...

Melkianus Saidekut Kembali Terpilih Sebagai Ketua PB AMGPM Periode 2025-2030

Melkianus Saidekut Kembali Terpilih Sebagai Ketua PB AMGPM Periode 2025-2030

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Melkianus Saidekut kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar  (PB) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) untuk periode 2025-2030...

Walikota Ambon Resmikan Kantor Baru BPBD: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Walikota Ambon Resmikan Kantor Baru BPBD: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, meresmikan gedung baru Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon yang berlokasi...

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Sebagai bagian dari usaha menguatkan ekosistem ekonomi lokal, membuka ruang promosi bagi UMKM, dan memperkuat sinergi antar BUMN, masyarakat,...

759 PPPK Kota Ambon Dilantik, Walikota Ingatkan Tanggung Jawab dan Loyalitas

759 PPPK Kota Ambon Dilantik, Walikota Ingatkan Tanggung Jawab dan Loyalitas

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Sebanyak 759 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Pemerintah...

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

by Eva
Oktober 16, 2025
0

MAKASSAR (info-ambon.com)-Dari sehelai benang kapas yang direndam selama dua hari dua malam, lalu difermentasi dengan bumbu dapur seperti cabai, lengkuas,...

Next Post
Dishub Ambon Targetkan Retribusi 2022 Sebesar Rp18 M

Status Jalan Nasional Rusak, Dishub akan Temui Balai Jalan

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Pertamina Drilling Tampilkan Inovasi dan Komitmen Energi Berkelanjutan di APOGCE 2025 Jakarta
    OBORMOTINDOK.CO.ID. JAKARTA– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi di bawah Subholding Upstream Pertamina, tampil Selengkapnya
  • Anwar Hafid Apresiasi Peran BI dalam Pembinaan UMKM Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2025 yang digelar Selengkapnya
  • Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Kehadiran Pomdam XXIII/Palaka Wira di Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima kunjungan kerja Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Mayjen Selengkapnya
  • Wagub Sulteng Ajak Pelajar Jadi Pelopor Pencegahan HIV/AIDS di Kalangan Remaja
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., mengajak para pelajar SMA/SMK di Kota Palu untuk menjadi Selengkapnya
  • Anwar Hafid Tegas: Penggusuran Mess Pondok Karya Harus Ditunda!
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada PT Intim Abadi Persada terkait penundaan penggusuran Mess Selengkapnya
  • Gubernur Sulteng Dukung Kehadiran Menteri Agama pada Wisuda ke-45 UIN Datokarama Palu
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya terhadap langkah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, yang Selengkapnya
  • PKS Pajak Tahap VII: Sulteng Siap Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu dari 109 pemerintah daerah di Indonesia yang mengikuti penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel