Info Ambon
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Terkini

KKP-GEF 6 CFI Indonesia dan DKP Maluku Sosialisasikan  Artificial Reef di Malra

admin by admin
Juni 6, 2022
in Terkini
0
KKP-GEF 6 CFI Indonesia dan DKP Maluku Sosialisasikan  Artificial Reef di Malra

Sosialisasi pembuatan artificial reef sebagai upaya rehabilitasi terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, di Desa Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.-dok-

Bagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Google Bagikan Ke Whatsapp

LANGGUR (info-ambon.com)– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) bersama  Global Environment Facility (GEF) Coastal Fisheries Initiative (CFI) Indonesia, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, dan Dinas Perikanan Kabupaten Perikanan Maluku Tenggara mensosialisasikan pembuatan artificial reef sebagai upaya rehabilitasi terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, di Desa Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Artificial reef atau karang buatan merupakan salah satu metode rehabilitasi ekosistem terumbu karang yang ramah lingkungan karena memicu pertumbuhan karang alami dan tidak merusak karang di tempat lain. Karang buatan ini juga dapat menjadi tempat perlindungan (rumah) bagi ikan.

Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut (PRL) DKP Provinsi Maluku Erawan Asikin, sebutkan, kerusakan terumbu karang di sekitar Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya Kabupaten Maluku Tenggara diduga terjadi karena penggunaan bius tradisional, jaring bubu, jangkar, penggunaan peledak dan potassium. Selain itu Erawan menambahkan penangkapan telur ikan terbang juga berdampak mencemari laut sekitar kawasan konservasi karena jumlah limbah daun dan dahan kelapa sebagai alat bantu penangkapan komoditi tersebut cukup banyak dan luas menutupi terumbu karang. Hal ini dibenarkan oleh Andreas Hero perwakilan WWF Indonesia yang ikut melakukan survey bawah laut sehari sebelumnya.

Loading...

Penangkapan telur ikan terbang dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang terbuat dari daun kelapa yang dirangkai dengan bambu yang membentuk persegi berukuran 1 m untuk menarik perhatian ikan untuk meletakan telur. Penangkapan telur ikan terbang dan penggunaan alat bantu ini semakin masif seiring dengan harga telur ikan terbang yang terus meningkat. Berdasarkan informasi dari nelayan lokal Ur Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara, harga rata-rata-rata telur ikan terbang kering mencapai Rp. 500.000/kg.

“Jika pemanfaatan terumbu karang terus meningkat disertai dengan penangkapan telur ikan terbang yang tidak ramah lingkungan pada lokasi-lokasi terumbu karang yang telah rusak, maka kondisi terumbu karang yang saat ini rusak terancam menurun ke kondisi yang lebih buruk. Oleh karena itu, upaya rehabilitasi terumbu karang perlu segera dilaksanakan sehingga menjamin kawasan yang rusak dapat pulih kembali. ” ujar Erawan .

Kepala Cabang Dinas Kelautan Perikanan Gugus VIII Maluku, Tommy Bella, mengapresiasi kegiatan sosialisasi rehabilitasi terumbu karang yang dilakukan GEF 6 CFI Indonesia-KKP dan DKP Provinsi Maluku.  Menurutnya upaya rehabilitasi ini akan berjalan efektif bila melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan rehabilitasi terumbu karang perlu dilakukan dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk pembuatan percontohan karang.  Lebih lanjut Tommy berharap dengan kegiatan penanaman artificial reef pada lokasi yang rusak, metode ini dapat membantu peningkatan kesehatan terumbu karang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro, menyampaikan tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Pulau Kei Kecil Pulau Pulau dan Perairan Sekitarnya, Kabupaten Maluku Tenggara. Menurut Nico, Kawasan Konsevasi yang mencapai 150.000 ha ini sebagai Kawasan konservasi teman laut pertama di Maluku, harus dikelola dengan baik agar berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pengelolaan Kawasan konservasi ini sejalan dengan visi Bapak Bupati menjadikan sektor kelautan perikanan dan pariwisata sebagai prime mover pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi rehabilitasi terumbu karang yang dikemas dalam dialog terbuka tersebut diikuti oleh Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, Dinas Infokom, Dinas Cabang Kelautan Perikanan Gugus VIII Maluku, Perwakilan GEF-6 CFI Indonesia, Perwakilan WWF Indonesia,  Perwakilan  Camat Kei kecil Besar,  Pejabat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Agama, Tokoh Perempuan, nelayan masyarakat Ur Pulau serta lingkup DKP Maluku.

Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi rehabiltasi terumbu karang, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku bersama GEF-6 CFI Indonesia melakukan survey sosial ekonomi dan ekologi di Ur Pulau Kecamatan Kei Kecil Barat  Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Survey dimaksudkan untuk mendapat informasi pemanfaatan telur ikan terbang dan pemetaan spot pembanguan artificial reef.  Melalui Pendanaan GEF-6, DKP Provinsi Maluku bersama masyarakat Ur Pulau akan membuat 12 bangunan artificial reef sebagai percontohan rehabilitasi terumbu karang.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen GEF-6 CFI Indonesia dalam penerapan EAFM di Kawasan Indonesia Timur. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan DJPT KKP Ridwan Mulyana mengatakan bahwa pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM) melalui GEF-6 CFI Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. (PJ)

Tags: Coastal Fisheries InitiativeKKPMaluku TenggaraTerumbu Karang
Previous Post

DPRD Kota Tual Lakukan Kunker di Pemkot Ambon

Next Post

Status Jalan Nasional Rusak, Dishub akan Temui Balai Jalan

admin

admin

Next Post
Dishub Ambon Targetkan Retribusi 2022 Sebesar Rp18 M

Status Jalan Nasional Rusak, Dishub akan Temui Balai Jalan

Discussion about this post

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Pimpin Rakortas, Wakil Bupati Selayar: “Gerbang Sari” Program Prioritas
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Selayar– Memberikan arahan sebelum membuka Rapat Koordinasi Terbatas (rakortas) Gerakan Membangun Desa Mandiri (gerbang sari) yang diikuti dan dihadiri oleh sepuluh organisasi perangkat daerah (OPD) penopang gerbang sari yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinas PMD) bekerjasama dengan lembaga pendamping desa di ruang rapat pimpinan kantor bupati Rabu lalu, Wakil Bupati Kabupaten […]
  • Cegah Potensi Kerawanan Pangan di Pulau, Ini Harapan Wakil Bupati Selayar
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Selayar– Pemerintah desa diharapkan untuk terus memacu dan menggenjot peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) lewat kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis (bimtek). Diawali dengan penentuan indikator di bawah koordinasi dan bimbingan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dilanjutkan dengan seleksi dan recruitment. Program pelatihan ini diharapkan Wakil Bupati Kep. Selayar, Sulawesi […]
  • Usai Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 264 PPS, Andi Dewantara Pesankan Hal Ini
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Selayar– Bimbingan tekhnis panitia pemungutan suara (PPS) dalam penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan, di gedung serbaguna, Rayhan Square, Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng, Selasa, (24/1) siang, usai dilaksanakannya pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dua ratus enam puluh empat orang panitia pemungutan suara (PPS). Koordinator divisi […]
  • Wakil Bupati Selayar Buka Orientasi Penyusunan RKPD 2024
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Selayar– Orientasi penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Selayar tahun 2024 dibuka Wakil Bupati Selayar, H. Saiful Arif, SH, Selasa, di Ruang Rapim Kantor Bupati, Selasa (24/1) pagi. Hadir mendampingi wakil bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Mesdiyono ,M.,Ec.,Dev, Asisten Administrasi, Ince Rahim, S.Pd. SH, MH.dan Kepala Bapelitbangda, Drs. H. Baso Lewa. Tampil menjadi […]
  • PPID DKIPS Terima Audiensi PPID Utama Provinsi Sulteng
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKIPS Provinsi Sulteng menerima audiensi PPID Utama Provinsi Sulteng. Bertempat, di Ruang Kerja Sekretaris DKIPS. Kamis, (26/1/2023) Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Hasim R, S.Kom., M.Si bersama rombongan yang diterima langsung oleh Sekretaris DKIPS selaku Ketua PPID Pelaksana DKIPS Drs. […]
  • Wisuda STMIK Adhi Guna Angkatan Ke-XX, 95 Wisudawan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna gelar Wisuda Angkatan Ke-XX Tahun akademik 2022-2023. Bertempat di Gedung Sriti Convention Hall Palu. Kamis (26/01/2023). Wisuda pada angkatan ke-XX ini diikuti sebanyak 95 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari program studi teknik informatika sebanyak 62 wisudawan dan program studi sistem informasi sebanyak 33 […]
  • Tidak Benar Ada Penculikan Anak di Morut, Terpenting Orang Tua Harus Tingkatkan Pengawasan
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut – Merebaknya isu penculikan anak di Kabupaten Morowali Utara, membuat para orang tua menjadi resah. Yang mana saat ini tengah beredar informasi adanya tiga orang anak di Desa Tompira dan satu anak Kepala Dusun Mata Desa Korowou dinyatakan belum pulang ke rumah. Sampai detik ini timbul spekulasi dikalangan masyarakat setempat jika anak mereka […]
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel