AMBON (info-ambon.com)-Alfamidi dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) sebagai salah satu pengelola donasi konsumen Alfamidi, membantu panti dan penyandang disabilitas di masa Pandemi Covid-19.
Kegiatan donasi konsumen Alfamidi tersebut dikhususkan untuk menunjukkan kepedulian Alfamidi dan LAZISMU kepada penyandang disabilitas, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember 2020.
Secara rinci bantuan ini disalurkan ke 11 panti/yayasan disabilitas yang tersebar di berbagai daerah. Diantaranya, SLB Batu Merah (Ambon), BRSPDSRW Melati (Bekasi), SKH 2 Tanggerang (Bitung), Yayasan Yacum (Yogya), SMALB Mandara (Kendari), Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya (Makassar), Yayasan GMIM Tomohon (Manado), SLB Pembina (Medan), Gerkatim & Bisindo (Palu), SLB Pandaan (Pasuruan), serta SLB Pembina, Samarinda (Samarinda). Serta 60 penyandang disabilitas diluar panti. Adapun total anggaran untuk bantuan itu lebih dari Rp70 juta.
Peduli disabilitas tersebut akan diserahkan langsung oleh masing-masing cabang Alfamidi kepada penerima bantuan secara serentak pada 3 Desember 2020. “Di Hari Disabilitas Internasional ini kami sangat rindu untuk berbagi kepada panti-panti disabilitas di Indonesia serta penyandang disabilitas. Harapan kami supaya mereka tetap mempunyai gairah dan semangat untuk bisa hidup produktif,” kata People Development Manager Area Alfamidi Kota Ambon, Setyoko kepada wartawan usai penyaluran bantuan di SLB Batu Merah, Kacamatan Sirimau, Kamis (3/12/2020).
Peringatan HDI 2020 dapat menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memperhatikan hak-hak serta menghargai penyandang disabilitas. Dana bantuan tersebut terkumpul berkat donasi pelanggan setia Alfamidi di seluruh Indonesia. Recehan dengan kisaran Rp1 hingga Rp499, didonasikan pelanggan saat saat berstransaksi di kasir.
“Sekali lagi terima kasih kepada pelanggan setia Alfamidi yang dengan kerelaan hati terus berdonasi demi meringankan beban sesama yang membutuhkan,” paparnya. Selain itu, sumbangan ke Panti tidak wajib sembako, karena SLB tidak membutuhkannya.
“Tim Cabang Alfamidi mengadakan program Alfamidi Mengajar, dan mendatangi panti disabilitas/SLB bersama karyawan disabilitas kita, di lokasi untuk mengajar maupun menghibur anak-anak disabilitas,” terang Setyoko.
Dijelaskan, bentuk bantuan itu berupa pemberian bahan pokok serta alat penunjang yang dibutuhkan di masing-masing panti. Sedangkan untuk penyandang disabilitas di luar panti akan mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya.
“Donasi konsumen ini juga kami harapkan dapat membantu meringankan beban panti dan penyandang disabilitas dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” tuturnya.(EVA)
Discussion about this post