AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Ambo, Marten Kailuhu menyatakan, di tengah pandemi COVID-19, koperasi harus tetap melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Saat ini, 1 koperasi di Ambon sudah melaksanakan RAT secara virtual. Diketahui koperasi di Kota Ambon sebanyak 647, yang masih aktif berjumlah 265, sementara yang tidak aktif 382.
“Memang Pemerintah melarang untuk melakukan pertemuan dalam skala besar, dan RAT tetap lakukan tu walaupun secara virtual, dan 1 koperasi yang baru melaksanakan RAT,” katanya kepada Info-ambon.com melalui telepon selulernya, Minggu (5/7/2020).
Dikatakan, di tahun 2019 lalu, baru 26 koperasi melakukan RAT. Menurutnya sesuai dengan ketentuan yang terakhir diberlakukan, jika selama 2 tahun berturut-turut, sebuah koperasi tidak melaksanakan RAT, maka mereka di kategorikan siap di bubarkan.
RAT dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab koperasi terhadap kinerja dari anggotanya dan sebagai informasi kepada pemerintah.
“Tercatat sedikitnya sebanyak 265 koperasi yang aktif di Ambon, dan sementara itu, koperasi yang baru laksanakan RAT itu baru 26 koperasi. Kita berupaya supaya yang laksanakan RAT tahun ini sesuai dengan target, karena kalau yang tidak laksanakan selama dua tahun atau tiga tahun akan dibubarkan,’’ tegas Kailuhu.
Untuk pelaksanaan RAT sendiri, pihaknya telah menugaskan 5 petugas pendamping untuk mendampingi koperasi-koperasi yang belum melaksanakan RAT sehingga pelaksanaan RAT dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan.
“Jadi ada lima petugas yang memang dibiayai oleh pemerintah pusat untuk menjadi tenaga pendamping dan untuk itu kita tugas kan mereka jalan ke koperasi-koperasi yang belum RAT. supaya mereka bisa pacu koperasi untuk laksanakan RAT,” terang dia
“Saya harapkan, semua koperasi yang belum melaksanakan RAT bisa melaksanakannya, walaupun di tengah pandemi,” harap Keiluhu .(EVA)
Discussion about this post