AMBON (info-ambon.com)-Untuk mewujudkan generasi emas pada 2045 mendatang, Pemerintah Kota Ambon menggelar rembuk angka percepatan penurunan stunting dan Deklarasi Penandatanganan komitmen Pencegahan penurunan stunting dibuka lansung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Hotel Marina, Rabu (29/12/2021).
Walikota mengajak seluruh Pimpinan OPD, Camat, Kades/Lurah dan Raja, di lingkup Pemerintah Kota Ambon agar serius dalam penanganan stunting untuk mencapai target nasional angka stunting 14 persen di tahun 2024.
“Saat ini angka stunting berada di 28 persen secara nasional dan dalam jangka waktu dua tahun pemerintah berusaha agar turun menjadi 14 persen,” kata Walikota
Dikatakan, target penurunan angka stunting juga berkaitan dengan obsesi bangsa ini untuk memprsiapakan Generasi Emas 2045 dimana Indonesia menjadi salah satu negara maju.
Oleh sebab itu, dalam mempersiapkan Genarasi Indonesia Emas, pemerintah harus memastikan anak-anak tumbuh cerdas, sehat, berbudaya dan menjunjung tinggi pruralisme dan kebhinekaaan.
“Anak-anak Indonesia harus menjadi manusia yang taat, religius, memiliki sopan santun dan komunikasi yang baik. Namun dalam mencapai itu semua, stunting adalah salah satu masalah yang harus kita hadapi,” ujarnya.
Stunting, terang Walikota, memiliki dampak janga pendek dan jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari kelainan kondisi fisik, rentan terhadap penyakit, hingga sel- sel otak yang tidak berfungsi secara normal dalam aspek kognitif.
“Dampak janga panjang otomatis akan mempengaruhi tingkat produktifas anak tersebut hingga berdampak pada aspek ekonomi dan tingkat kesejahteraan nantinya,” demikian Walikota. (EVA)