AMBON (info-ambon.com)-Guna mewujudkan Kota Ambon bebas narkoba, Pemerintah Kota (Pemkot), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi sekaligus pembentukkan Tim Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Kegiatan yang dilaksanakan di, Marina Hotel, Senin (17/10/22).
Sesuai instruksi Presiden no 2 Tahun 2020, tentang rencana aksi nasional pencegahan pemberantasan pebgedaran penyalahgunaan gelap narkotika dan presekusor narkotika tahun 2020-2024.
“Pembentukan tim ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkotika, maka diperlukan sosialisasi serta pembentukkan Tim IBM ini di masyarakat,” kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Dengan begitu, Wattimena mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bersinergi dengan Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Provinsi Maluku.
“Saya mengajak peserta yang hadir saat mari kita bangun kebersamaan dalam sinergitas supaya memberikan dukungan bagi Kelurahan, Desa/Negeri dalam pencegahan penyalahgunaan dan peradaran narkotika TIM IBM yang akan menjadi agen-agen pembantu Pemerintah dalam mengurangi penyalahgunaan narkotika,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan kesbangpol, Yan Suitela menambahkan, tujuan pelaksaan ini merupakan pembentukan Tim IBM, guna menekan penggunaan narkotika di masyarakat, terlebih khusus pada kalangan anak-anak muda di kota ini.
“Tujuan kegiatan sebenarnya berujung pada pembentukkan IBM agar proses antisipasi dapat dilakukan dari tingkat bawah yakni Kelurahan Desa/Negeri. Sebab Kota Ambon ini sudah termasuk kota yang rawan narkoba dengan menempati zona merah,” bebernya.
Sebelumnya, penetapan Negeri Batu Merah sebagai Desa Bersinar di Oleh BNN Provinsi Maluku, Kamis (13/10/22) lalu, merupakan langkah awal pencegahan terjadinya kenaikan jumlah pemakai dan pengedar di kota. Sehingga hari ini, Kesbangpol laksanakan pembentukan agar upaya penekanan dapat maksimal dilaksanakan.
Sebenarnya itu, langkah awal atau Cikal bakal agar kedepannya kita dorong semua Kelurahan, Desa/Negeri Mendapat predikat Desa Bersinar. Selain itu juga IBM ini bermanfaat, ada rekomendasi untuk diberikan pendampingan dan rehabilitasi kepada warga yang merupakan pecandu narkoba,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 130 peserta yakni Raja, Lurah, Kades Raja/Kepala Pemerintahan Negeri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. (EVA)