World Soil Day 2024, Lapas Wahai Olah Tanah Dukung Ketahanan Pangan

WAHAI (info-ambon.com)- World Soil Day atau Hari Tanah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Desember menjadi momen jajaran Lapas Wahai untuk mendukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu Ketahanan Pangan. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pengolahan tanah hitam untuk persiapan pembibitan di area belakang dalam Lapas, Kamis (5/12/2024).

“Tanah hitam adalah tanah yang kaya nutrisi dan produktif, sehingga sangat penting untuk ketahanan pangan dan perubahan iklim. Kami awali program ketahanan pangan dengan tahapan pengolahan tanah terlebih dahulu untuk nantinya diisi pada polybag, ” kata Kalapas, Tersih Victor Noya.

Tersih mengaku bahwa Lapas Wahai tidak memiliki lahan untuk pertanian sehingga tanah yang diambil dari luar tembok Lapas harus dilakukan penggemburan. “Ini bertujuan agar mengembalikan kesuburan tanah guna menyediakan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan tanaman,” ungkapnya.

Dengan lahan kosong yang hanya seluas 15 meter persegi, Lapas Wahai saat ini juga sementara membangun instalasi sistem pertanian tanpa tanah atau hidroponik. “Untuk area yang kosong disekitar media hidroponik akan kami sisipkan media polybag untuk tanaman tomat dan cabe. Intinya, minimnya tanah resapan air tak menyurutkan semangat kami untuk mendukung program ketahanan pangan,” tambah Kalapas.

Ia pun berharap proses yang sementara digiatkan jajarannya akan memberikan dampak positif dalam program pembinaan.

“Semoga melalui hari tanah sedunia, Lapas Wahai turut mengampanyekan pengelolaan sumber daya tanah yang berkelanjutan dalam mendukung program ketahanan pangan. Warga binaan di Lapas Wahai semuanya akan diberdayakan sebagai bentuk pembinaan kemandirian di bidang pertanian,” tutup dia. (EVA)

Exit mobile version