Widya MI Silaturahmi Ibu-Ibu Majelis Taklim se-Kecamatan Sertim

Ketua TP-PKK Provinsi Maluku turut meninjau pengobatan massal di Puskesmas geser, yang dilanjutkan dengan Silaturahmi bersama Ibu-Ibu Majelis Taklim se-Kecamatan Seram Timur..-dok-

SERAM TIMUR(info-ambon.com)– Tiba di Geser, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad beserta rombongan di sambut oleh Raja Negeri Geser Suilani Kelian, dengan pengalungan menggunakan kain adat, kemudian Gubernur di arak menuju rumah Camat Seram Timur, pada Rabu (15/3/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku turut meninjau pengobatan massal di Puskesmas geser, yang dilanjutkan dengan Silaturahmi bersama Ibu-Ibu Majelis Taklim se-Kecamatan Seram Timur.

Hadir juga pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Maluku Sadali IE, Ketua TP PKK Seram Bagian Timur, Istri Wakil Bupati, Sekda Seram Bagian Timur dan Istri, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku, Asisten II Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten SBT.

Saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, Sadali atas nama Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi dan pengharagaan kepada ibu-ibu Majelis Taklim yang telah datang untuk bersilaturahim dengan Ketua Pembina Majelis Taklim Provinsi Maluku dan Nina Latu SBT.

“Kami berharap majelis taklim dapat bergerak maju, memberdayakan semua potensi yang dimiliki untuk pergerakan ekonomi masyarakat sekitarnya, melalui pembinaan yang dilakukan dalam Majelis Taklim.” Ujarnya.

Atas nama Gubernur Maluku, Sekda juga mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, Selamat memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 H, semoga seluruh ibadah kita dijabah Allah SWT.

Pada Kesempatan tersebut juga Duta Parenting Provinsi Maluku, menjelaskan dari kunjungannya di puskesmas Geser ada 25 anak di geser yang 9 anak diantaranya berpotensi stunting dan kekurangan gizi, dirinya ingin agar ibu-ibu Majelis Taklim bisa menjadi agen-agen yang membantu program pemerintah jika ada anak yang kurang gizi, dan stunting, agar ada perbaikan gizinya.

“Saya mau anak-anak Maluku bisa menjadi anak-anak yang sehat dan bisa bersaing dengan anak-anak di luar Maluku, karena stunting adalah salah satu ancaman bagi anak-anak kita. Untuk itu kita harus menjadikan anak-anak kita, generasi yang sehat, adalah dengan banyak mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, agar tumbuh kembangnya sehat, dan para ibu juga bisa rajin ke posyandu untuk mengecek kesehatan anaknya. Kalau bukan kita yang peduli dengan anak-anak kita siapa lagi.” Tutupnya.

Pada kesempatan itu juga turut diserahkan bantuan paket sembako dari Pemerintah Daerah dan Ina Latu Maluku kepada perwakilan janda dan Majelis Taklim. (*/PJ)

Exit mobile version