AMBON (info-ambon.com)– Hari pertama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, didampingi Sekertaris Kota (Sekot) Ambon serta Dinas Terkait pada Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan peninjauan dan mengkerahkan 8 armada untuk mengangkut tumpukan sampah di Terminal dan Pasar Mardika, Rabu (25/5/2022).
“Saya turun di pasar untuk melihat sampah bukan kebetulan, karena sebelum dilantik sudah mendapatkan pesan whatshapp dari pedagang pasar, mengeluh terkait tumpuhkan sampah menganggu aktivitas para pedagang, terutama di lokasi jalan keluar angkutan jurusan Tantui. Nah karena itu, Pak Sekot melakukan koordinasi melakukan peninjauan sekaligus menyelesaikan persoalan tumpuhkan sampah ini,” jelasnya kepada wartawan usai peninjaun di Pasar Mardika, Rabu (25/5/2022).
Diakui, pihaknya bersyukur, karena ada dukungan positif dari asosiasi pedagang yang berkeinginan membantu Pemkot Ambon untuk bersama-sama membenahi persoalan sampah di Kota ini.
“Jadi peninjauan ini, kita bergerak titik ke titik tumpuhkan sampah yang ada di pasar. Karena salah satu prioritas yang sudah saya sampaikan pada pidato tadi, dalam memimalisir menyesaikan persoalan sampah, tentu dengan sumber daya yang kita miliki,” lanjut Wattimena.
Jika dilihat, lanjut Wattimena, armada sampah kurang, tetapi bagaimana caranya kita menyelesaikan mobil pengangkut sampah, termasuk membangun kesadaran masyarakat.
“Sebenarnya membangun kesadaran masyarakat itu penting, Pemkot membuat program terkait sampah san kalau tidak di dukung masyarakat itu percuma. Oleh karena itu, bersama asosiasi pedagang ini lebih bagus. Selain itu, kalau pengangkutan sampah yang kalau hari ini, maka hanya pencitraan. Tetapi kalau seterusnya maka kerja kita untuk menyelesaikan seputaran dan lokasi pasar mardika,” tandasnya.
Selain itu, ketika ditanya terkait apakah Pemkot telah menyediakan tempat sampah di Pasar Mardika, Walikota mengatakan, sebenarnya Pemkot telah menyiapkan tempat pembuangan sementara sampah, ada beberapa titik yang sudah disiapkan, untuk masyarakat yang berkeinginan membuang sampah bisa lansung ditempat yang sudah disiapkan.
“Kalau masyarakat sadar untuk membuang sampah pada lokasi yang telah disediakan, tentu saja pada jam pengangkutan sampah, maka sampah tersebut bisa habis tidak bertumpuhkan seperti itu,” pungkas Penjabat Wali Kota. (EVA)