AMBON(info-ambon.com)-Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, meminta perhatian serius para kepala desa dan raja di 30 desa dan negeri untuk masalah penanganan stunting. Ia meminta, pemanfaatan dana desa juga untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.
Disebutan Wattimena, wajib hukumnya, para kepala desa, raja dan lurah mendukung program pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Ambon. ”Alokasikan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan setiap desa dan negeri,” katanya kepada info-ambon.com, Kamis (17/01/2024) di Ambon.
Menurutnya, jika ada penderita stunting di wilayah masing-masing, maka respon cepat harus segera dilakukan, minimal membantu memberikan makanan tambahan, selain hal lain yang akan diintervensi untuk menbantu penderita.
Stunting, lanjutnya, merupakan masalah yang harus diseelsaikan secara bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Saat ini, sudah banyak sekali upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menangani.
”Proses pencegahan harus dilakukan secara dini, misalnya dimulai dari masa remaja di antaranya rutin memeriksa kehamilan secara rutin, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Selain itu pemberian ASI eksklusif minimal enam bulan, dampingi memberikan gizi lengkap, pantau tumbuh kembang anak,” terangnya.
Ia juga meminta perhatian serius dari pemerintah desa, kelurahan dan negeri untuk wajib menyiapkan satu Posyandu yang memenuhi standar pelayanan kesehatan. (PJ)