Warga Galala Bersihkan TPU Jelang Peringatan ‘Aer Turung Nae’

Kades Galala Mike Joris/S bersama warga membersihkan lokasi TPU di desa tersebut, Jumat.-dok-

AMBON(info-ambon.com)-Warga Desa Galala, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat (23/9/2022) melakukan bersih-bersih di seputaran Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tersebut. Kerja bakti dipimpin langsung Kepala Desa Galala, Mike Joris/S, Babinkamtibmas, Babinsa dan diikuti warga desa disana.

Kepala Desa Galala, Mike Joris/S kepada info-ambon.com sampaikan, selain merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna menjaga kebersihan lingkungan, bersih-bersih kali ini juga dimaksudkan menyongsong peringatan tsunami atau banjir Galala atau yang lebih terkenal dengan nama  ‘aer turung nae’. ”Kami seluruh warga ramai-ramai membersihkan sekitar TPU dan lingkungan desa. Ini juga bagian dari peringatan ‘aer turung nae’ 8 Oktober 1950 silam,” kata Joris.

Disebutkannya, partisipasi warga Galala, juga petugas desa dan bapak-bapak keamanan di Galala sangat besar, ini terlihat dari banyaknya warga dalam kegiatan bakti tersebut. Kegiatan ini juga lanjutnya, sebagai bagain dari mempeerat ikatan persaudaraan antar sesama warga. ”Dengan seringnya pertemuan-pertemuan warga pada kegiatan seperti begini, maka saluran komunikasi antar warga akan semakin lancar, dan ikatan kekekuargaan akan tumbuh semakin baik kedepan,” paparnya.

Warga Galala laki-laki perempuan saat kerja bakti bersihkan lokasi TPU disana, Jumat.-dok-

Ia memberikan apreseasi dan sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Galala yang sudah boleh meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini, sebab lanjutnya ini adalah bentuk kebersamaan yang ditunjukan dan sinergitas antara pemerintah, TNI-Polri serta warga.

Joris menambahkan, peristiwa ‘aer turung nae’ di Galala yang terjadi 72 tahun silam tersebut, menjadi satu momen penting yang terus tertanam dalam benak anak cucu desa Galala, dan sampai kini terus diperingati. ”Peristiwa ini memang cukup mengejutkan warga Galala saat itu, namun warga juga merasakan begitu besar campur tangan Tuhan, sehingga walau harta hanyut terbawa arus air pasang, namun tak ada korban jiwa saat kejadian tersebut,” demikian Joris. (PJ)

 

 

Exit mobile version