Warga Antusias Datangi Pemkot Untuk Sampaikan Aspirasi

Program WAJAR yang diinisiasi Pj Walikota Ambon mendapat sambutan hangat warga.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)– Masyarakat Kota Ambon begitu antusias mendatangi Balai Kota Ambon untuk menyampaikan aspirasi melalui program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) selama 2 jam setiap hari Jumat. Program ini sudah dilakukan kedua kalinya.

Dalam pelaksanaan di pekan kedua, masih terlihat antusiasme warga untuk datang menyampaikan berbagai persoalan diantaranya terkait proses Raja defenitf negeri Passo, penerangan jalan, proses IMB, dan kepemilikan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Kita tentu berharap dari semua yang disampaikan bisa tindak lanjuti segera dan tadi OPD teknis sudah hadir memberikan jawaban, untuk itu diharapkan bahwa program WAJAR ini bisa terus berjalan dan setiap masyarakat yang menyampaikan aspirasinya bisa kita tindaklanjuti segera,” kata Wattimena usai kegiatan, Jumat (2/9/2022).

Dijelaskan, untuk keluhan yang disampaikan pada pelaksanaan WAJAR 2 Jam perdana, Jumat (26/8/2022) lalu sebagian besar telah ditindaklanjuti.

“Persoalan air di Kebun Cengkeh sudah kembali jalan, Persoalan kenyamanan berusaha di AY. Patty juga sudah, yang belum soal Jalan yang rusak karena kita membutuhkan anggaran untuk perbaikan, dan saya sampaikan Ke Dinas PUPR supaya kalau ada pekerjaan ditempat lain, agar jalan yang berlobang bisa sekalian ditambal,sehingga tidak perlu anggaran khusus untuk itu,” bebernya.

Ditegaskan, lanjut Wattimena, terkait kegiatan WAJAR 2 Jam sebagai bahan evaluasi, ternyata sangat membantu untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan di tiap OPD.

“Misalnya soal perizinan, akhirnya saya bisa tahu, selama ini di Dinas Penanaman Modal PTSP belum ada perwakilan OPD teknis lainnya, mestinya kan ada supaya masyarakat tidak masuk lewat pintu-pintu yang lain, sehingga saya akan membuat SK agar 17 OPD lainnya punya perwakilan disitu,”akui dia.

Wattimena menandaskan, dengan adanya program  WAJAR 2 Jam ini, pengaduan Online Kota Ambon juga turut meningkat.

“Ini artinya kepercayaan masyarakat Kota Ambon, kepada pemerintah sudah mulai muncul kembali, sehingga mereka mau menyampaikan pengaduannya,” pungkasnya. (EVA

Exit mobile version