AMBON (info-ambon.com)-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon melaksanakan replikasi perpustakaan desa. Kegiatan ini dikemas dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan TIK Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Kegiatan ini dibuka lansung Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Hotel Marina, Senin (28/9/2020).
Dalam sambutannya, Louhenapessy menyampaikan, bimtek replikasi perpustakaan desa ini membutuhkan tranformasi, juga inovatif. Ini saatnya bersama tidak terkecuali, termasuk semua sektor harus melakukan tranformasi termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon.
“Momentum ini sangat-sangat baik bagi perpustakaan untuk menunjukan fungsi sebagai wahananyapengembangan penilitian, pelestarian nilai-nilai bangsa termasuk juga bidang informasi dan wahana rekriasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kecerdasan dari pada setiap masyarakat,”katanya.
Menurutnya, UU Perpustakaan 43 tahun 2007 mengamanatkan perpustakaan menfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada. “Jadi Perpustakaan bukan saja gedung tua yang penuh dengan buku-buku dan literasi-literasi, tapi sarana penting untuk mengembangkan sebuah fungsi penting di masyarakat.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pengelola-pengelola perpustakaan di desa harus mengembangkan perpustakaan yang ada. Buku dan komputer yang ada di perpustakaan harus dikembangkan jangan dipakai untuk kegiatan administrasi desa, tetapi harus dikembangkan untuk kecerdasan masyarakat.
“Buku dan komputer yang ada di perpustakaan desa harus bisa di manfaatkan oleh anak-anak sekolah dan mahasiswa, termasuk komputer bisa juga dilakukan kursus bagi masyarakat apalagi situasi pandemi COVID-19 Desa masing-masing harus mengambil langka tranformatif dan inovatif mengolahnya,”terang Walikota.
Untuk diketahui peserta yang hadir dalam Bimtek replika perpustakaan desa yakni 30 orang, yang terdiri dari BPD, PKK dan unsur pemuda dan sekertaris desa di Kota Ambon.(EVA)