Walikota Optimis Tidak Ada Sengketa Pilkades

Walikota-Wawali dan jajaran Forkopimda lain saat meninjau pelaksanaan Pilkades di beberapa desa di Kota Ambon, Kamis.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, optimis tidak ada sengketa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2022 yang dilakukan hari ini, Kamis, 7 April 2022.

“Pilkades ini tidak ada sengketa, karena saya lihat persiapan cukup bagus, kemudian partisipasi masyarakat itu yang luar biasa karena sangat transparan. Oleh karena itu, kemungkinan untuk adanya sengketa itu sangat kecil,” kata Walikota usai melakukan pemantauan Pilkades pada beberapa TPS di beberapa Desa  di Kota Ambon yang didampingi, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekertaris kota (Sekot), Agus Ririmasse dan Forkopimda Kota Ambon.

Dikatakan, intinya seluruh masyarakat yang ada di desa dan negeri kita dorong untuk berpartisipasi. Kadang-kadang kelemahan administrasi tidak masuk pada daftar pemilih, tetapi punya e-KTP di desa. Dengan begitu, yang mengambil kebijakan silahkan daftar setelah pukul 12.00 WIT baru mereka yang tidak terdaftar di DPT.

“Karena aturan mengatakan kita daftar sampai pukul 13.00 WIT, dan cukup banyak yang daftar dengan e-KTP, indikasinya positif itu, kalau ada nama dan e-KTP tapi tidak mau datang untuk mengambil bagian untuk mengikuti Pilkades, itu menjadi keprihatinan kita,” tandas Walikota.

“Bahkan kita sudah antisipasi misalnya penempatan petugas Disdukcapil pada tiap desa, kalau misalnya ada yang namanya tidak tercover itu langsung di konfirmasi nanti disdukcapil untuk data kependudukannya. Ini juga berhasil dukungan dari pada Forkopimda kota yang selrruhnya terlibat dalam rangka bersama-sama untuk mensuport kemajuan Ambon ke depan,” lanjut Walikota.

Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat Pemkot yang telah bekerja keras, dimana dari pengalaman mereka menunjukan tingkat kedewasaan penyelenggaraan pemerintahan yang bagus sekali, yang dibuktikan dengan proses Pilkades 8 desa dan 1 negeri tidak ada hal yang serius.

“Saya menghimbau kepada saksi kita boleh beda pendapat, tetapi muaranya ke kepala desa, kalau ada hal yang berbeda dibicarakan secara kekeluargaan saja,” ajak orang nomor satu Kota Ambon.

Pilkades di 8 desa dan 1 negeri diikuti oleh 33 calon kepala desa, yakni 8 calon perempuan dan 25 calon laki- laki, dengan jumlah pemilih sebanyak 30.053 orang yang tersebar di 72 tempat pemungutan suara.

Jumlah DPT pada Pilkades yakni, desa Wayame 3.971 jiwa, Poka (3.543), Hunuth (2.141), Waiheru (7.069), Nania (2.500), Negeri Lama (1.008), Lata (1.400), Galala (907) dan Negeri Hative Kecil 7.512 jiwa Total keseluruhan sebanyak 30.053 (EVA)

Exit mobile version