Walikota: Musik Sebagai Instrumen Pertemuan dan Perdamaian

Walikota membuka Talk show music is the life of Ambonese dalam rangka 2 tahun ACoM.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-WaliKota Ambon Richard Louhenapessy, mengatakan dengan adanya pengakuan UNESCO sebagai Ambon City Of Music, artinya telah mengembalikan kejayaan Ambon yang sebelumnya dikenal dengan rempah-rempah dan tragedi kemanusiaan di tahun 1999 silam.

Dan juga sebagai aspek lapangan kerja sehingga kita dorong terus sebagai pusat ekonomi kreatif untuk pengembangan dan membuka ruang  anak muda di Ambon, karena musik juga sebagai alat pertemukan perbedaan yang ada dan untuk perdamaian.

“Pengakuan UNESCO sebagai Ambon City of musik, artinya kita secara sama-sama mengembalikan lagi kejayaan Ambon. Di abad 15, Ambon pernah berada dipuncak kejayaan yang dikenal dengan rempah-rempah, kemudian ratusan tahun Ambon di kenal dunia bukan karena harumnya pala dan cengkih, tetapi bau amis darah dan air mata karena tragedi kemanusiaan, tapi yang menarik di 20 tahun kemudian ini, Ambon ini dikenal juga dunia karena Ambon di nobatkan sebagai City of Musik dunia dari 46 kota musik yang ada di dunia,”ungkap Louhenapessy dalam sambutannya saat membuka Talk show Music is the life of Ambonese di Swisbel Hotel, Kamis (28/10/2021).

Dijelaskan, dari sisi kepetingan pusat, dengan adanya UNESCO itu berarti keberhasilan Diplomat dengan secara nasional telah dicapai. Sedangkan dari sisi kepentingan Ambon, ini merupakan image branding dalam sebuah percampuran antara kota, baik secara nasional maupun internasional.

“Dengan dampak kemajuan teknologi sekarang ini, maka Kota yang memiliki identitas dirinya itu yang akan mampu bertahan dan dikenal oleh dunia. Oleh karena itu, dari sisi kepentingan Ambon ini posisi yang sangat luar biasa.

Walikota menjelaskan, Talk show music is the life of Ambonese merupakan salah satu upaya untuk menyamakan presepsi terkait dengan Ambon City Of Music.

“Dengan kegiatan ini, kita kepengen sekali supaya presepsi terhada Ambon City Of Music ini bisa dipahami secara bersama oleh semua pihak. Hari ini diharapkan akan berbicara tentang musik dari aspek kepentingan ekonomi kreatifnya juga musik sebagai prespektif masa depan,”ujarnya. (EVA)

Exit mobile version