AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mendukung Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Ambon, untuk dapat mewujudkan Kota Ambon sebagai Kota Ramah Pemuda. Hal tersebut disampaikan ketika membuka rapat kerja Pengurus DPD KNPI Kota Ambon 2020 – 2023 di Balai Kota, Selasa (16/3/2021).
Dirinya menjelaskan, untuk mewujudkan kota yang ramah pemuda, DPD KNPI perlu menyusun program kerja yang realistis, serta membangun komunikasi dengan pemerintah sebagai mitra strategis KNPI.
“Konsep program jangan terlalu mengawang, tetapi ciptakanlah program realistis yang sinergis, untuk menggali segenap potensi pemuda dalam mewujudkan cita – cita sebagai Kota Ramah Pemuda,” kata Walikota.
Walikota yang juga mantan Ketua DPD KNPI Maluku, menyatakan di dalam konsep Kota Ramah Pemuda, pemuda adalah faktor utama, sebagai sebuah kekuatan yang dapat diarahkan untuk hal yang positif, tetapi juga hal negatif.
“Pemuda memiliki kekuatan yang tersirat didalamnya, jika diarahkan untuk hal baik dapat menjadi kekuatan positif, jika diarahkan untuk hal yang negatif maka akan merusak,”jelasnya.
Untuk itu, dirinya mendorong agar semua anggota dan pengurus KNPI kota Ambon memiliki obesesi yang menjadi motivasi dalam berorganisasi. Obsesi tersebut dimulai dengan bertanya pada diri sendiri, untuk apa menjadi pengurus atau anggota KNPI.
“Kuncinya adalah obsesi, bukan sekedar hura-hura untuk ikut demo, Itu bagian dari dinamika kepemudaan yang kita alami. Tetapi yang lebih penting Kita harus dapat menjawab pertanyaan untuk apa kita menjadi aktivis pemuda?” ungkapnya.
Dalam mewujudkan Kota Ramah Pemuda, Walikota juga mendorong pemuda yang terlibat dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), agar menjadikan wadah organisasi sebagai tempat persemaian, dalam mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan. Oleh sebab itu, pemuda perlu terus belajar dan mengasah kemampuan termasuk menguasai teknologi yang kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Louhenapessy mengatakan pemuda memiliki power yang luar biasa, memiliki dimensi politik yang luar biasa, bicara soal pemuda ada kekuatan yang tersirat didalamnya.
“Jika diamati secara baik bisa menghasilkan sesuatu yang positif, tetapi itu bisa diarahkan ke negatif maka itu bisa menjadi kekuatan yang merugikan, maka dari itu kuncinya cuman satu yaitu obesesi, jadi harus berlatih dari awal untuk menjadi lebih baik,”ungkap Louhenapessy.
Dikatakan, organisasi KNPI merupakan tempat persemayam, ketika menjadi unggul segera pindah. “Jadi kalau saudara sudah dipindahkan menjadi bibit unggul untuk menjadi lebih baik maka belajar,belajar, belajar dengan betul, serta harus memiliki merek dagang, ketika menjadi ketua maka kita bisa dipanggil dimana saja,”ucapnya.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Kota Ambon Michael Adam menambahkan, dalam pengurusan yang baru tahun ini, pihaknya memprogramkan Ambon Kota Ramah Pemuda.
“Kenapa kita rumuskan ini, karena kita menyadari betul bahwa kita memiliki sumber daya alam, kita berkembang hanya parawisata dan jasa maka dengan keramahan dan sopan yang harus dimiliki pemuda Kota Ambon, jadi saya yakin akan banyak orang yang akan berkunjung,”terang Adam.
Bukan itu saja, dengan itu juga dapat mengurangi kriminalitas yang terjadi antar sesama. “Ini yang akan menjadi tanggugjawab kita, agar Kota Ambon bisa menjadi Kota Ramah Pemuda,”tuturnya.
Rapat Kerja DPD KNPI Kota Ambon diawali dengan prosesi pelantikan kepengurusan DPD KNPI Kota Ambon periode 2020-2023, oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Subhan Pattimahu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Pattimura, Prof. J Sapteno, Perwakilan Muspida Kota Ambon, serta perwakilan OKP lainnya. (EVA)