Walikota Ambon: Sheyla LIDA Menguatkan Justifikasi Seni Musik Orang Maluku

Walikota Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menjemput langsung kepulangan Sheyla LIDA 2019 di Bandara Pattimura, Laha, Minggu (5/5/2019).-RH-

AMBON(info-ambon.com)-Munculnya Sheyla (Maluku) menjadi finalis Liga Dangdut Indonesia (LIDA) salah satu televise swasta di Indonesia, adalah penguatan dari justifikasi seni musik orang Maluku.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat menjemput kepulangan Sheyla dari Jakarta ke Ambon, Minggu (5/5/2019) di Bandara Pattimura Laha menegaskan, Sheyla merupakan kebanggan baru bagi masyarakat Ambon dan Maluku pada umumnya.

Kehadiran putri Negeri Tulehu, Maluku Tengah di top 3 LIDA 2019, kata Louhenapessy  adalah kado yang sangat indah bagi masyarakat Maluku, khususnya warga Muslim dalam menjemput bulan Ramadhan atau bulan penuh ampunan.
‘’Sheyla adalah kado manis bagi masyarakat Maluku. Finalis LIDA 2019 adalah rasa syukur yang patut kita naikan pada Tuhan. Dan ini special menyongsong Ramadhan 2019 ini,’’ katanya.

Menurutnya, Sheyla telah menegaskan bagi Indonesia dan dunia pada umumnya bahwa Maluku memang adalah daerah yang sangat potensi dibidang seni, khususnya seni suara atau nyanyi.

‘”Sheyla telah menegaskan kepada dunia, bahwa Maluku, baik warga Salam maupun Sarani adalah punya DNA seni music. Pembuktian sudah berulang kali terjadi, dan terakhir di LIDA 2019 ini,’’ katanya bangga.

Kehadiran 3 besar dari ajang pencarian bakat lagu dangdut terbesar di Indonesia tersebut di Kota Ambon tadi siang, mendapat antusias warga kota dan pulau Ambon. Walikota Ambon, Wakil Walikota, Sekot dan pimpinan OPD menyambut bintang dangdut Indonesia tersebut.

Iring-iringan penjemputan Sheyla sempat  membuat lalu lintas di Kota Ambon siang tadi macet. Hujan yang mengguyur Ambon tidak menghalangi masyarakat dengan kendaraan terbuka menjemput juara III LIDA 2019 itu. (PJ)

Exit mobile version