AMBON (info-ambon.com)-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (P2HI) di Dalam dan Diluar Pengadilan (DDLP), yang berlangsung di Hotel Amaris Ambon, Kamis (1/8/2019).
Walikota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I, Mien Tupamahu sampaikan, bimtek P2HI di DDLP merupakan tanggungjawab penyelenggara negara, guna membawa misi walikota dan wakil walikota Ambon dalam upaya menjaga harmonisasi sosial untuk tetap harmonis, dinamis, berkeadilan sesuai prinsip ketenagakerjaan.
Diakui, ada salah satu asas hukum yang mengharuskan setiap orang dianggap tahu akan hukum asas. “Asas tersebut mau mengisyaratkan tanggung jawab para pelaku hubungan industerial diharuskan mengetahui secara jelas aturan terkait ketenagakerjaan di Indonesia,” paparnya.
Selain itu, bimtek ini dimaksudkan agar proses-proses penyelesaian perselisihan baik itu ditingkat perusahaan maupun pemerintah diketahui prosedurnya secara benar.
Untuk itu, edukasi dan informasi ketenagakerjaan secara teknis merupakan hal penting dan perlu dipahami pelaku industerial di kota Ambon, agar setiap angkatan kerja juga memahami secara benar aturan-aturan ketenagakerjaan tentang hak dan kewajiban serta tanggungjawabnya sebagai pengusaha maupun tenaga kerja.
“Dengan adanya kegiatan bimtek ini, dapat mengingatkan kita dan lebih mempertegas eksistensi para pimpinan perusahaan di kota Ambon agar terus berupaya menjaga keseimbangan antara pengusaha dan para kerja sehingga tercipta hubungan industerial yang baik,” terang walikota.
Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat disikapi dengan berbagai persoalan ketenagakerjaan agar pembangunan lebih baik dan senantiasa memberikan pelayanan yang mudah, cepat bagi masyarajat di kota Ambon guna menuju Ambon smart city.
“Para pelaku hubungan industerial, agar iklim usaha yang telah terbina saat ini, sehingga dapat terus berjalan secara inovatif dan berdaya saing dalam meningkatkan pelayanan baik dibidang jasa dan perdagangan agar Ambon semakin hari lebih dicintai oleh pelaku hubungan industerial baik lokal maupun nasional,” pesannya. (EVA)