AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, masuk dalam nominasi 10 Bupati/Walikota, calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Februari 2020. Keputusan itu, diambil usai rapat Dewan Juri di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Data yang dimiliki info-ambon.com, 10 Bupati/Walikota terpilih tersebut menurut Yusuf Susilo Hartono, Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, terseleksi dari 30 Bupati/Walikota dari 18 provinsi, yang telah mengirim proposal ke dewan juri diantaranya Bupati Sleman, Bupati Semarang, Bupati Gunung Kidul, Bupati Tubaba, Bupati Kediri, Bupati Sanggau, Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat, Bupati Tabalong, Bupati Banggai, Bupati Karo, Bupati Sumedang, Bupati Dharmasraya, Bupati Siak, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Luwu Utara, Bupati Wonosobo, Bupati Sopeng, Bupati Halmahera Barat, dan Bupati Pacitan.
Walikota Bekasi, Walikota Tangsel, Walikota Sorong, Walikota Ambon, Walikota Padang, Walikota Parepare, Walikota Banjarmasin, Walikota Kediri, Walikota Baubau, Walikota Tebing Tinggi, dan Walikota Tual.
Dewan Juri tersebut terdiri dari lima orang. Empat orang berbasis wartawan yakni Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S.Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri). Satu orang berbasis akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri.
Dewan juri setelah membaca satu persatu proposal — paling tipis puluhan halaman dan paling tebal mencapai 250-an halaman. ada yang melampirkan video — membuat kami bersyukur, kagum, dan bangga. Bagaimana tidak , dari Sumatera Utara hingga Papua, kita punya “mutiara-mutiara” yang hebat, kreatif dan inovatif dalam membangun wilayahnya berbasis kebudayaan.
Ke-10 Bupati/Walikota tersebut, proposalnya mewakili tiga kategori yang jadi acuan Dewan Juri: 1) Daerah/kota yang ada di dalam wilayah/dekat Ibukota Negara RI, 2) Daerah/ kota yang berada/dekat ibukota provinsi, dan 3) Daerah/kota yang jauh dari ibukota provinsi.
Dengan menitik beratkan pada aspek bentuk (penyajian proposal: aspek visual, bahasa, teknik), dan isi (pilihan judul/program, profil daerah dan walikota, pemanfaatan media massa/medsos, landasan peraturan daerah, kebijakan dan strategi, serta aspek pendukung).
10 Bupati/Walikota Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang berhak maju ke babak presentasi tanggal 8-9 Januari 2020 di PWI Pusat Jakarta yaitu, Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany, Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina, Walikota Ambon-Maluku, Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba, Lampung, Umar Achmad, Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman, Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani, Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Hj. Badingah, Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamsir dan Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani. (PJ)
Discussion about this post