AMBON (info-ambon.com)-Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, resmi melantik Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Ambon periode 2024–2027 di Balai Kota Ambon, Sabtu, (14/6/2025).
Acara pelantikan yang disertai rapat kerja ini mengusung tema “Harmonisasi Gerak Bersama Pemuda Katolik Par Ambon Manise.”
Dalam sambutannya, Wattimena menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan organisasi kepemudaan dalam membangun kota. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemuda Katolik, dalam mewujudkan Ambon yang inklusif dan toleran.
“Saya bersyukur bisa hadir dalam hampir setiap pelantikan organisasi kepemudaan. Ini bukan sekadar bentuk dukungan, tapi juga ruang kolaborasi membangun kota. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Wattimena.
Menurutnya, visi pembangunan Kota Ambon harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia juga menyinggung soal pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kota, mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga menghindari tindakan yang dapat merusak ketertiban umum.
“Persoalan hari ini bukan hanya soal lokal, tapi juga tantangan global seperti perubahan iklim. Maka, organisasi pemuda harus jadi agen perubahan, bukan hanya untuk sesama anggotanya, tapi juga bagi kota ini,” kata dia.
Wattimena juga menyampaikan harapannya agar Pemuda Katolik dapat menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan, mengedepankan nilai keberagaman, serta mendorong rasa memiliki terhadap Kota Ambon.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Ambon, Lukas Batmomolin, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Ambon terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Bantuan dari Pak Wali Kota sangat berarti bagi kami. Meski kami berjalan tanpa dana, dengan dukungan beliau dan fasilitasi dari Sekkot, semua bisa berjalan baik,” kata Lukas.
Ia juga menegaskan komitmen Pemuda Katolik untuk terus hadir sebagai wadah pengembangan generasi muda Katolik di Kota Ambon dan menjadi mitra strategis pemerintah.
“Pemuda Katolik sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kita adalah bagian dari sejarah bangsa. Tugas kita kini adalah menjadi kader militan yang siap didistribusikan sesuai kompetensi, demi gereja, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan gereja Katolik. Pelantikan ini menandai awal dari masa bakti kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa semangat baru dalam peran sosial kemasyarakatan di Kota Ambon. (EVA)
Discussion about this post