Walikota Ambon Jadi Keynote Speaker di Unika Soegijapranata-Semarang

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjadi keynote speaker pada seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Urban, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata-Semarang, Senin (26/8/2019).-HS-

SEMARANG(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjadi pembicara utama atau keynote speaker pada seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Urban, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata-Semarang, Senin (26/8/2019).

Louhenapessy akan membawakan materi tentang Membangun Kota Inklusif dan Toleran; dan akan mendampingi Louhenapessy sebagai pembicara yakni Prof David Bamford (Flinders University), Drs Andreas Pandiangan, MSi, dan Ir Yulita Titik Sunarimahingsi, MT.

Prof David Bamford (Flinders University) akan memaparkan materi mengenai Pembangunan Masyarakat Adat menuju pada kota yang inklusif dan toleran: studi kasus Pasifik Selatan, kemudian Drs Andreas Pandiangan, MSi akan memaparkan soal revitalisasi lembaga saniri sebagai penggerak pembangunan masyarakat yang inkusif dan toleran pada masyarakat Ambon dan dan Ir Yulita Titik Sunarimahingsi, MT akan membawakan materi tentang konservasi nilai budaya sebagai pendorong pembangunan kota yang inklusif dan toleran di Ambon.

keynote speaker ; bangga.

Walikota Ambon diminta memaparkan secara panjang lebar soal kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam pembangunan kota inklusif dan toleran yang berkelanjutan, di Gedung Thomas Aquinas, Unika Soegijapranata, Jln Pawiyatan Luhur IV/1, Benda Duwur, Semarang.

Dari undangan yang didapat info-ambon.com, Senin (26/8/2019) yang ditandatangani Kepala LPPM Unika Soegijapranata-Semarang, Dr Berta Bekti Retnawati, disebutkan, seminar ini merupakan forum unuk berbagi pengetahuan tentang begaimana Ambon, sebagai kota multikultur, multietnis dan multiagama, membangun dirinya dari situasi konflik menuju damai yang inklusif melalui penguatan negeri dan masyarakat adatnya yang menjadi ciri khas dan kekuatan sosial Kota Ambon.

Walikota Ambon, Walikota Semarang, Wakil Rektor dan pembicara lainnya di seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Urban.-HS-

Menurut Dr Berta Bekti Retnawati, MSi, kabar baik tentang bagaimana Kota Ambon bisa mencapai hal itu, perlu didengar oleh LPPM Unika Soegijapranata, juga masyarakat lain yang ada di luar Ambon dan Maluku.

Seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Urban, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata-Semarang itu, juga dihadiri Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang turut memberikan sambutan dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan Unika Soegijapranata, Dr. Theresia Dwi Hastuti, SE., MSi., Akt., CPA. (PJ)

Exit mobile version