AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy diundang pihak Metro TV untuk menjadi narasumber pada acara Quetion and Answer (Q&A), yang akan ditayangkan media tersebut, dalam waktu dekat.
Dalam program Q&A tersebut, topik yang akan dibahas adalah Toleransi dalam Keberagaman. Demikian penjelasan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy R Adriaansz kepada info-ambon.com, Rabu (24/4/2019) di Ambon.
Selain Louhenapessy, narasumber lain yang ambil bagian dalam acara tersebut adalah Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation dan Meiske Demitria Wahyu (CO Founder SabangMerauke). Sementara panelis antara lain Maman Suratman, Martin Anugerah, Kalis Mardiasi, Syukron Ma’mun, dan Abdul Kohar.
Menurutnya, sesuai agenda yang diterima, maka Walikota Ambon akan tampil full pada 3 segmen dari 4 segmen yang diagendakan pada acara tersebut yakni segmen 1,2 dan 4.
Segmen 1, Walikota dan Yeenny Wahid akan menjadi narasumber membahas mengenai konflik yang terjadi di beberapa daerah dan melihat bagaimana daerah dapat bergerak positif dan Ambon bias menjadi salah satu kota paling toleran serta melihat bagaimana teladan seorang Gus Dur yang diwariskan kepada para penerusnya.
Akan dibicarakan juga antara lain soal Ambon sebagai kota konflik dan berubah menjadi salah sat kota palng toleran, kemudian konflik intoleransi yang sering terjadi serta kota/daerah paling toleran dan intoleran.
Pada segmen 2, Walikota dan Yenny Wahid juga akan menjadi narasumber berkaitan dengan daerah, juga berkaitan dengan peta perpolitikan, apakah isu SARA berpengaruh dalam dunia perpolitikan, serta bagaimana membangun dan menumbuhkan sikap toleransi bagi masyarakat.
Ini akan menggali soal cara meyakinkan masyarakat yang berbeda keyakinan, soal menjaga agar konflik tak terjadi lagi di daerah-daerah, serta pembahasan lain apakah SARA menjadi bahan pembahasan laris di politik.
Di segmen 4, Walikota akan bertandang dengan Meiske Demitria membahas tentang bersama berkomitmen untuk terus menumbuhkan rasa toleransi bagi sesama.
Segmen ini akan dibahas soal semangat dan komitmen membangun rasa toleransi, dan juga tentang percaya bahwa Indonesia adalah Negara bertoleransi.
Angel pembahasan yang akan dibicarakan juga pada sesi atau program Q&A ini adalah Ambon dari masa ke masa, dari kota konflik menjadi salah satu kota paling toleran serta juga bagaimana cara menyatukan mayarakat yang berbeda SARA.
Angel lain yakni bagaimana bersama menjaga kedamaian masarakat, dan juga soal agama yang dikaitkan dengan isu politik. (PJ)
Discussion about this post