Waiheru Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan

Sekot Ambon, Tonny Latuheru menyaksikan penandatanganan desa sadar BPJS Ketenagakerjaan di Waiheru, Rabu (20/11/2019).-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon dilaunching sebagai Desa sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Launching dilakukan di Kampung Air Salak Waiheru, Rabu (20/11/2019).

Program sadar BPJamsostek ini dimulai pada tahun 2017 yang lalu, di Maluku sudah ada enam Desa sadar yakni, Desa Batu Merah, desa Allang Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Desa latuhalat,  desa Ohoi, Kabupaten Malra,  Desa Waiheru, dan Amahai, Malteng.

Sekertaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru menyampaikan, Desa Waiheru di launching sebagai Desa sadar BPJamsostek, untuk mewujudkan kesejaheteraan masyarakat dan pekerja yang lebih baik, karena BPjamsostek telah mengamatkan empat produk, yakni jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun, diharapkan untuk manfaatkan  jaminan tersebut  dapat mengurangi angka kemiskinan

“Momentum ini menjadi bukti bahwa hadirnya Pemerintah Kota (Pemkot)dan BPJamsostek untuk merencanakan penyelenggaraan jaminan sosial yang bermanfaat dan berkedalian bagi seluruh pekerja secara menyeluruh. Juga jaminan sosial ketenagakerjaan sendiri memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan yang memadai kepada seluruh rakyat Indonesia dari resiko kehilangan atau kekurangan pendapatan sebagai akibat kecelakaan kerja,”katanya.

Selain fokus kepada sektor formal yang mencangkup untuk pekerja di sektor informal, kedepan kita akan upayakan untuk kerjasama untuk memberikan perlindungan terhadap pekeja sosial lintas agama sehingga kita harapkan seluruh pekerja bisa menjadi peserta BPjamsostek,

“Tahun ini meruakan tahun ketika launching desa sadar kita brrhap bisa menjadi contoh untuk Desa-Desa yang lain,  karena dapat menjamin kesehateraan masyarakat,”ujar Latuheru.

Sementara itu, Kepala BPJS BPjamsostek, E Ilyas Lubis menambahkan, BPjamsostek diberikan amanah oleh Negara untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja, baik  disektor formal perusahaan maupun pekerja yang bekerja pada sektor informal.

“Angka Pekerja kita yang mendominasi angkatan kerja lebih banyak sektor informal, itulah yang kemudian mendasari strategi perluasan kepesertaan yang dibangun oleh BPjamsostek salah satunya adalah program sadar, jadi ada Desa sadar, pasar sadar, namun di Ambon dan Maluku belum ada pasar sadar,  tapi kita bercita-cita Ambon ini menjadi kota sadar dan ini kami membangun sinergi dengan Pemkot untuk mewujudkan itu mudah-mudahan kita bisa mengarah kesana, dalam waktu dekat sudah ada keputusan Walikota yang di tandatangani  tim percepat,  perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Ambon,”terang dia.

BPJamsostek memberikan apresiasi kepada Desa Waiheru, karena sudah menjadi inspirasi kepada desa-desa tetangga untuk menjadi Desa sadar. “Kita patut berbangga karena hari ini kita resmikan desa waiheru sebagai desa sadar, ”tutupnya. (EVA)

Exit mobile version