AMBON(info-ambon.com)– Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno membuka dengan resmi Pelaksanaan Sidang Majelis Daerah Maluku Gereja Bethel Indonesia (GBI) II. Hadir dalam acara pembukaan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kakanwil Agama Provinsi Maluku Djamaluddin Bugis, Ketua PGIW Maluku, Paulus Koritelu.
Dalam sambutannya atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Wagub menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gereja Bethel Indonesia (GBI) Maluku atas penyelenggaraan Sidang Majelis Daerah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kehidupan bergereja pada Majelis Daerah Maluku GBI.
“Kita bersyukur sebab hanya oleh kemurahan Tuhan, GBI Maluku dapat menyelenggarakan Sidang Majelis Daerah yang ke-II kali. Ini tentunya merupakan peristiwa iman yang patut disambut dengan sukacita dan tekad kuat untuk lebih sungguh-sungguh dalam melayani dan bersaksi, khususnya pelayanan gerejawi lingkup GBI Maluku,”ungkap Wagub.
Menurutnya, Gereja adalah persekutuan dan kehidupan religius bersama Allah, yang berpusat pada penyelamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus.
Baca juga:Wagub Maluku Hadiri Peletakan Batu Penjuru Gereja Silo di Jemaat GPM Sehati
“Mencermati pentingnya makna keberadaan Gereja bagi umat Kristiani, maka penyelenggaraan persidangan ini tentunya tidaklah dimaknai hanya sebatas kegiatan seremonial semata, tetapi lebih daripada itu, menjadi wahana pembinaan dan pengembangan mental spiritual umat kristiani, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri orang percaya,”ingatnya.
Untuk itu, dirinya berharap, pelaksanaan persidangan ini tentunya menjadi momentum strategis untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja dan kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan, serta menjadi wahana untuk membahas dan menggodok perencanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.
Momen-momen pelayanan gerejawi ini, lanjutnya, dapat menjadi kesempatan untuk terus bangkit membangun gereja maupun masyarakat.
“Kita semua tentunya menyadari bahwa tantangan pelayanan keumatan semakin kompleks, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika masyarakat yang berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, pihak GBI Maluku harus terus mengembangkan model-model pelayanan yang kreatif dan inovatif. terobosan-terobosan pelayanan perlu dilakukan sehingga eksistensi gereja makin berdampak bagi pertumbuhan iman umat maupun kemajuan masyarakat,” tandas Wagub.(HMS/PJ)