AMBON (info-ambon.com)- Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Periode I Tahun 2024, Sabtu (8/6/2024).
Wisuda ini berdasarkan pada Keputusan Rektor UKIM 35/UKIM.H/SK/2024, tentang Wisuda Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Periode I 2024, dimana ditetapkan 8 orang diploma, 424 sarjana, 6 Magister dan 2 Doktor.
Hadir pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU dan Forkopimda Provinsi Maluku, Rektor UKIM Dr. Henky Hetharia beserta para Wakil Rektor, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Penjabat Walikota Ambon dan Forkopimda, Pimpinan Perguruan Tinggi di Ambon, Pimpinan TNI/Polri, Pimpinan Lembaga Vertikal, mantan Rektor UKIM, Pimpinan MPH Sinode GPM dan Klasis Kota AMbon, Senat UKIM, Civitas Akademika, serta Wisudawan Wisudawati dan para Orang Tua.
Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Penjabat Gubernur Maluku mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta keluarga, serta ucapan yang sama juga kepada Rektor serta seluruh dosen dan para tenaga pendidik, juga kepada pihak Yayasan dan Majelis Gereja, serta berbagai pihak yang terus mendukung UKIM untuk terus maju dan berkembang.
“Hari ini kita semua boleh lega, karena semua perjuangan dan pengorbanan tidaklah sia-sia, semua keringat telah berubah menjadi rasa bahagia, genaplah kata-kata Pemazmur : Orang yang menabur dengan mencurahkan air mata, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya,” ujar Sadali.
Sadali juga mengatakan, apresiasi patut diberikan kepada para dosen dan tenaga pendidik dalam memberikan yang terbaik kepada para mahasiswa, karena telah menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas, Sumber Daya unggul, serta telah menunjukan komitmen yang kuat untuk sama-sama mencerdaskan anak-anak bangsa, tanpa membedakan latar belakang agama, suku dan status sosial.
“Dengan Tagline, Kampus Orang Basudara, UKIM telah menjadi miniatur Indonesia, dimana bukan saja mahasiswa Kristen yang berkuliah di kampus ini, tetapi juga mahasiswa muslim dan agama lainnya, yang bersama-sama belajar dalam spirit orang basudara,” terangnya,
UKIM juga Ucap Sadali, membuka program Doktoral Agama dan Kebangsaan sebagai sebuah visi yang sangat strategis, dimana terkandung nilai-nilai kebangsaan dan ke-Indonesiaan yang terus dikaji secara akademik tetapi juga dihidupi dalam interaksi lintas suku dan agama.
“Kami memberikan apresiasi dan selamat kepada 2 Orang Doktor Lulusan Program S3 Agama dan Kebangsaan UKIM, kiranya kebersamaan lintas agama ini terus dirawat dan dikembangkan sebagai modal sosial dan kultural orang Maluku, yang berguna bagi daerah kita, bangsa dan negara serta memiliki relevansi global,” ungkapnya.
Sadali menerangkan Provinsi Maluku sebagai wilayah kepulauan, tentu memberi tantangan tersendiri bagi insan perguruan tinggi, namun dengan visi UKIM yang juga merespon daerah kepulauan, maka tentu akan memberi solusi berupa gagasan-gagasan cerdas tentang bagaimana membangun Maluku dalam konteks masyarakat kepulauan.
“Pemerintah Daerah terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dunia perguruan tinggi, dalam konteks inilah para wisudawan kiranya terus mengasah kemampuan, sehingga ketika terjun ke dunia lapangan kerja, mentalitas petarung dan militan harus dijadikan modal untuk terus melakukan inovasi,” tegas Sadali.
Di tengah bayang-bayang kelangkaan lapangan kerja, Sadali menyampaikan, bukan rahasia umum lagi jika di era revolusi industri saat ini sebagai lapangan kerja akan diambil alih oleh robot dan Artificial Intelligence (AI), olehnya itu para wisudawan harus lebih siap untuk menghadapi disrupsi dan turbulensi dalam berbagai bidang kehidupan.
“Kami yakin dan percaya bahwa para wisudawan dan wisudawati UKIM telah siap memasuki dunia kerja, melaksanakan terobosan dan inovasi serta membangun budaya kerja yang produktif, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai agama dan budaya yang luhur,” tukas Sadali.
Menutup sambutannya, Sadali mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah berkontribusi melahirkan anak-anak cerdas, sumberdaya Maluku yang berkualitas, dan kepada para wisudawan wisudawati, ia mengucapkan selamat karena telah memperjuangkan jerih payah orang tua sehingga berhasil meraih yang dicita-citakan. (EVA)