BAKIKPAPAN (info-ambon.com)– Setidaknya, lima orang tewas, sejumlah lainnya cedera dalam kecelakaan di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/22).
Sebuah truk tronton yang diduga bermuatan hingga 20 ton mengalami rem blong.
Truk ini melaju kencang menyeruduk sejumlah kendaraan di depannya yang tengah berhenti di lampu merah persimpangan jalan.
“Yang meninggal dunia 5 orang. Yang luka berat itu kritis satu, yang luka ringan 13,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1/2022).
Yusuf menyebutkan, kecelakaan tersebut melibatkan enam unit kendaraan roda empat terhantam truk.
Kendaraan itu terdiri atas dua angkutan umum (angkot), dua mobil pribadi, dan dua mobil pikap.
Selain itu, 14 kendaraan roda dua lain juga turut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.
Lampu merah yang ada di simpang tersebut roboh dihantam truk tronton. Selain itu, pagar pembatas jalan di sekitar lokasi juga rusak.
Dari video rekaman CCTV Dinas Perhubungan setempat terlihat, truk tronton itu menghantam belasan kendaraan yang menunggu lampu merah.
Truk sudah terlihat kehilangan kendali sebelum menabrak.
Kendaraan yang terhantam pun langsung terpental ke depan simpang jalan hingga beberapa di antaranya ringsek.
Polisi mengamankan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan itu.
“Pengemudi sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan,” kata Kombes Yusuf Sutejo.
Sopir tronton tersebut diketahui bernama M Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya itu bermuatan kapur.
“Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat,” kata Yusuf.
Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.
“Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur kencang dan menabrak yang ada di depannya. Saat itu traffic light Muara Rapak menyala warna merah,” kata dia.
Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut. (*/Siberindo.co)