AMBON (info-ambon.com)- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) bulan Januari 2021 di Maluku mencapai 31,56 persen. Nilai tersebut turun 11,73 poin jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang di Maluku bulan Desember 2020 yang tercatat sebesar 43,29 persen.
“TPK hotel berbintang tertinggi pada Januari 2021 terjadi di hotel bintang 4 dengan nilai 45,54 persen sedangkan TPK terendah terjadi di hotel bintang 1 sebesar 3,73 persen, ” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam rilis tertulis yang diterima Info-ambon.com, Rabu (3/3/2021).
Dijelaskan, jika dibandingkan dengan Desember 2020, terjadi penurunan TPK pada kelas hotel bintang 1, bintang 3 dan bintang 4 masing-masing sebesar 7,88 poin; 9,47 poin; dan 34,58 poin.
Penurunan TPK pada beberapa hotel bintang disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang mempengaruhi sektor perhotelan di Maluku. “Pada akomodasi lainnya terjadi penurunan TPK pada Januari 2021 sebesar 0,23 poin dengan nilai TPK sebesar 11,94 persen dibandingkan Desember 2020 sebesar 12,17 persen. Jika dilakukan penghitungan TPK gabungan seluruh hotel bintang dan akomodasi lainnya, maka TPK jasa akomodasi di Maluku sebesar 20,10 persen pada Januari 2021 atau turun 3,17 poin dibanding Desember 2020, ” ujar Riyadi.
Selain itu, jika dilihat secara year on year, pada Januari 2021 terjadi peningkatan TPK pada kelas hotel bintang 4 yakni sebesar 16,07 poin sedangkan penurunan TPK pada kelas hotel bintang 1, bintang 2 dan bintang 3 yakni masing-masing sebesar 18,76 poin; 1,83 poin dan 7,43 poin.
Sementara pada kelas akomodasi lainnya terjadi penurunan TPK pada Januari 2021 yakni sebesar 4,68 poin jika dibandingkan Januari 2020. Secara gabungan hotel bintang dan akomodasi lainnya, pada Januari 2021, TPK hotel di Maluku mengalami penurunan sebesar 2,13 poin jika dilakukan perbandingan year on year.
“Pada bulan Januari 2021 tidak ada tamu asing yang menginap di hotel bintang, sama seperti bulan sebelumnya. Jika dilihat secara year on year, terjadi penurunan jumlah tamu asing pada sebagian besar kelas hotel bintang yakni masing-masing sebesar 100 persen. Secara keseluruhan, bila dibandingkan Januari 2020 maka terjadi penurunan jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang maupun akomodasi lainnya, masing-masing sebesar 100,00 persen, ” tutup Riyadi.(EVA)