AMBON (info-ambon.com)-Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon menggelar rapat konsultasi , yang diikuti TP-PKK setiap Desa, Kecamatan, Kelurahan. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 2 Restoran Sari Gurih, Kawasan Kelurahan Lateri, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat membuka kegiatan menyampaikan, peranan kedudukan secara Nasional, TP-PKK berjenjang, baik setiap Provinsi, Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. Hal ini dilakukan supaya bisa mempunyai satu bahasa terhadap kebijakan yang di ambil secara Nasional.
“Kebijakan Nasional yang dimaksudkan, misalnya ada kesepatakan yang kita ambil, mulai tahun 2022 hingga 2024 ada satu program unggulan dari setiap desa. Dan ini sangat menarik. Dimana, di Indonesia ini kurang lebih 80 ribu desa, termasuk negara potensi kekayaan pemberdayaan dan sumber daya alam yang begitu luar biasa bisa diekspor, tetapi mata Internasional bahkan Asia, kita menempati rangking ke-5, pada Indonesia mempunyaj potensi begitu luar biasa dari negara-negara luar,” jelasnya.
Dijelaskan, Bapak Presiden mengatakan Indonesia mempunyai 80 ribu desa, jika 1 desa mempunyai komoditi ekspornya 80 ribu komoditi, bisa negara Thailand, Singapore, dan Malaysia bisa tertinggal. Paling tidak TP-PKK di desa masing-masing paling tidak bisa membuat 1 program unggulan kedepan.
Oleh karena itu, posisi rapat koordinasi ini harusnya dimanfaatkan dengan baik, termasuk juga dinas-dinas terkait dalam kolerasi tugas, fungsi dan peranannya yang nantinya akan kolerasikan dengan dinas terkait.
“Jadi dalam membuat atau menciptakan berbagai produk unggulan maupun kegiatan, akan dibantu oleh dinas terkait, misalnya DP3AMD dan Bapedda-Litbang. Saya sukacita sekali dapat hadir dalam rapat kolsultasi ini, kerja TP-PKK sangat efektif. Dalam hal tanggung jawab itu ibu-ibu lebih hebat dari bapak-bapak dan itu sangat luar biasa,” terang Walikota. (EVA)