AMBON (info-ambon.com)-Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon resmi membuka pendaftaran calon prajurit TNI AL untuk jalur Bintara dan Tamtama tahun 2025. Pendaftaran ini menjadi kesempatan emas bagi pemuda dan pemudi dari Provinsi Maluku untuk bergabung sebagai penjaga laut Nusantara.
Dalam keterangan resmi yang diterima info-ambon.com, Senin, (2/6/2025) disebutkan proses pendaftaran dilakukan secara daring mulai tanggal 1 Juni hingga 30 Juli 2025. Setelah mendaftar secara online, para calon peserta diwajibkan melakukan validasi di lokasi yang telah ditetapkan, yaitu di Panda Lantamal IX Ambon dan sub-Panda wilayah Tual, Saumlaki, serta Kepulauan Aru.
Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, menegaskan proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya. Ia mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan proses seleksi ini untuk mencari keuntungan.
“Jika ada yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming kelulusan, segera laporkan kepada panitia,” tegas Suwandi.
Menurutnya, pendaftaran ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Laut dalam menjaring putra-putri terbaik bangsa, khususnya dari Maluku, untuk menjadi bagian dari prajurit Jalasena yang siap mengabdi dan menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Ia menambahkan, seleksi calon prajurit TNI AL terdiri dari serangkaian tes ketat yang menguji aspek kesehatan, jasmani, akademik, psikologi, dan mental ideologi. Proses ini, kata dia, dirancang untuk menjaring personel yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan berintegritas tinggi.
“Menjadi prajurit bukan sekadar profesi, tapi pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Danlantamal.
Pendaftaran ini terbuka untuk Bintara pria dan wanita, serta Tamtama pria, dengan sejumlah persyaratan umum seperti batas usia, tinggi badan minimal, dan latar belakang pendidikan tertentu. Informasi lengkap mengenai persyaratan dan prosedur dapat diakses melalui situs resmi rekrutmen TNI AL atau langsung ke posko informasi Panda Lantamal IX Ambon.
Brigjen Suwandi berharap banyak pemuda dan pemudi Maluku yang termotivasi untuk mengambil peluang ini.
“Kami ingin melihat lebih banyak lagi putra-putri Maluku berjuang bersama menjaga samudera Indonesia,” katanya. (EVA)
Discussion about this post