AMBON (info-ambon.com)- DPRD Provinsi Maluku mendorong agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berpotensi dapat dijadikan sebagai Badan Layan Umum Daerah (BLUD). Ini dilakukan agar meningkatkan kompetensi siswa, kesejahteraan guru, infrastruktur sekolah, efisiensi anggaran, dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary mengatakan, dari hasil pengawasan komisi IV di beberapa daerah, terdapat beberapa SMK yang sudah memiliki mesin teknologi canggih.
Namun sayangnya, sekolah-sekolah tersebut belum mampu mengelolanya mesin-mesin tersebut untuk pengembangan sekolah.
“Hasil pengawasan banyak sudah canggih-canggih, teknologi bagus, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk SMK. Misalnya ada yang punya oven untuk membuat roti seperti pabrik roti besar, tetapi belum mampu mengelolanya,”tutur dia kepada wartawan di Ambon, Kamis (4/7/2024).
Sebagai tindak lanjut, Atapary mendorong agar sekolah-sekolah dapat dijadikan sebagai BLUD, untuk pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh sekolah.
“Jadi kita usul SMK yang produk seperti itu kita minta BLUD, jadi sekolah tidak punya dana bisa melibatkan pihak swasta pihak lain untuk bisa memanfaatkan peralatan itu untuk produksi, bisa menjual membantu SMA, namun juga bisa dipakai praktek oleh anak-anak Murid,”pungkasnya.(EVA)