AMBON (info-ambon.com)- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil melakukan pemeliharaan trafo di kawasan Jalan Dr. Tamaela, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (3/4/2024).
Perlu diketahui, pemeliharaan dilakukan sebab terjadi overload pada trafo tersebut yang bisa saja mengakibatkan pemadaman. Perbaikan ini dilakukan dalam keadaan bertegangan oleh Tim Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Biasanya, pengerjaan dilakukan tanpa harus memutus aliran listrik. Namun, untuk kasus ini, tim PDKB harus memutus jumper untuk sementara, sehingga berdampak terhadap aliran listrik. PDKB memperbaiki jumper double dead end lurus 3 phasa, agar pekerjaan uprating trafo bisa berjalan dengan normal dan sesuai Standard Operational Procedure (SOP).
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menjelaskan, hal ini juga dilakukan demi menjaga kestabilan sistem dan kontinuitas penyaluran menjelang idul fitri.
“Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini, kami bekerja keras meminimalisir potensi terjadinya gangguan. Untuk itu, dalam keadaan seperti ini, pasukan khusus Kami turut diturunkan,” terang Awat, Kamis (4/4/2024).
Pasukan ini terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Mereka memiliki kemampuan khusus dan berisiko tinggi untuk bekerja tanpa harus memadamkan aliran listrik. Berkat kerja keras PDKB, selama ini banyak masyarakat yang tetap dapat menikmati listrik meski gangguan sedang dieksekusi.
Awat berhadap, dengan perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan Tim PDKB ini, dapat meminimalisir potensi gangguan jaringan kelistrikan. Sehingga masyarakat di Pulau Ambon dapat melewati momen lebaran Idul Fitri 1445 H dengan penuh suka cita tanpa listrik padam. Dia pun mengingatkan para anggota PDKB untuk tetap memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) saat bekerja.
Linesman PDKB UP3 Ambon, Maryos Siahaya menyampaikan, jika tidak segera dilakukan pengerjaan dan pemeliharaan terhadap jumper trafo tersebut, dikhawatirkan terjadi pemadaman di banyak lokasi. Sebab, lanjut Maryos, terdapat dua penyulang yang nantinya mengalami pemadaman.
“Kami antisipasi lakukan pemeliharaan sehingga dapat meminimalisir frekuensi padam dan pelayanan prima dapat diwujudkan. Kami tentunya bertanggung jawab atas penyaluran listrik yang andal, aman, dan berkualitas. Semoga menuju momen Idul Fitri, tidak ada gangguan yang terjadi sehingga Umat Muslim yang menjalani ibadah puasa Ramadan dan nantinya menyambut Idul Fitri mendapatkan kenyamanan dalam menikmati listrik yang terang benderang,” ujarnya. (EVA)