Tiket ‘Burung Besi’ Mahal, Tapi Penghunian Kamar Hotel di Maluku Meningkat. Baca Disini

AMBON (info-ambon.com)-Walaudalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini harga tiket ‘burung besi’ atau pesawat udara mahal, tapi tak menghalangi kunjungan orang datang ke Ambon.

Hal ini terlihat dari angka-angka yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku yang dirilis awal Mei 2019 ini.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Provinsi Maluku pada bulan Maret 2019 mencapai 32,53 persen. Nilai tersebut meningkat 1,26 pon, jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang di Maluku bulan Februari 2019 yang tercatat sebesar 31,27 persen.

“TPK hotel berbintang tertinggi pada Maret 2019 terjadi di hotel bintang 4 dengan nilai 40,44 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bitang 1 sebesar 13 persen,’’ kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumanggar Hutahuruk, Sabtu (4/4/2019).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan Februari 2019, terjadi peningkatan TPK kelas hotel bintang 3 dan 4 yakni masing-masing sebesar 5,82 poin dan 2,10 poin, sedangkan pada kelas hotel bintang 1 dan 2 terjadi terjadi penurunan 6,18 pon dan 0,56 poin, dilihat dari year on year.

Pada Maret 2019 terjadi penurunan TPK pada kelas hotel bintang 1, 2, dan 4 masing-masing 10,16 poin, 5,24 poin, dan 31,16 poin. Sementara itu, untuk kelas hotel bintang 3 mengalami kenaikan sebesar 3,16 poin Maret 2018.

“Jika dilakukan perhitungan TPK gabungan seluruh hotel bintang dan akomodasi lainnya, maka TPK hotel Maluku sebesar 24,08 persen pada Maret 2019 atau naik 0,72 poin dibanding Februari 2019,”lanjut Hutahuruk

Sementara tamu asing menginap di hotel bintang pada Maret 2019 sebanyak 646 atau meningkat sebesar 62,72 persen, dibandikan jumlah asing tamu asing di bulan Februari 2019.

Berdasarkan kelasnya, pada Maret 2019 meningkat jumlah tamu asing hampir semua kelas hotel masing-masing sebesar 56,58 persen, 78,82, dan 60 persen. Jika dibandingkan dengan Februari 2019, secara year on year terjadi penurunan tamu asing pada kelas hotel bintang 3 yakni sebesar 40,39.

Jumlah tamu asing yang menginap di akomodasi lainnya sebangak 324 atau alami penurunan sekitar 32,78 persen, jika dibandingkan dengan Februari 2019.

Secara umum atau gabungan nginap hotel, maka jumlah tamu asing yang menginap selama Maret 2019 sebanyak 970 orang, angka ini naik sebesar 10,35 persen.(EVA)

Exit mobile version